BARRU - Rencana investasi mega proyek packing plant dan pabrik kantong semen oleh PT Conch di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan mendapat lampu hijau dari elemen masyarakat sipil.
Tak tanggung-tanggung, empat organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkemuka di Barru secara kompak menyatakan dukungan penuh mereka.
Aksi kolektif yang jarang terjadi ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa masyarakat Barru haus akan kemajuan ekonomi dan siap menyambut investor besar.
Para pimpinan organisasi masyarakat sipil ini sepakat bahwa kehadiran PT Conch bukan sekadar investasi, melainkan peluang emas yang tidak boleh dilewatkan.
Mereka meyakini investasi ini akan menciptakan dampak berganda (multiplier effect) yang masif, terutama dalam penciptaan Lapangan Kerja bagi warga lokal dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua LSM Asura, Erwin menegaskan komitmen mereka. Dukungan ini didasari pada kepentingan masyarakat Barru secara luas.
"Kami akan mengawal ketat agar perusahaan beroperasi dengan mengedepankan kepatuhan lingkungan dan kesejahteraan tenaga kerja lokal, " ujarnya, pada Sabtu (29/11/2025).
Dukungan ini lahir dari empat organisasi masyarakat sipil yang berpengaruh yaitu DPP Asura yang diketuai Erwin, LSM Gentar diketuai Yulianus Palodong, LSM Gerak Indonesia diketuai M. Kadri dan Ormas RGPI diketuai Rudi Kahar.
Ketua LSM Gentar, Yulianus menyatakan bahwa ini adalah cerminan keinginan agar Barru segera mandiri dan maju. Senada, Rudi Kahar menambahkan, bahwa kami ingin memastikan Barru menjadi daerah yang ramah investasi.
"Dengan dukungan dari LSM dan Ormas, kami berharap pemerintah daerah dapat bergerak lebih cepat dalam memfasilitasi proses ini, " katanya.
Pernyataan dukungan kolektif ini secara efektif menciptakan konsensus kuat di level masyarakat akar rumput, sekaligus menjadi karpet merah bagi PT Conch untuk memperlancar proses investasinya.
