PANGKEP SULSEL - Kepala SMA Negeri 8 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, Abd Basir, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa pelayanan dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di sekolah yang ia pimpin berjalan dengan lancar dan aman.
Hal tersebut disampaikan Abd Basir saat diajak berkonsultasi di ruang kerjanya Senin (22/12/2025) terkait pelaksanaan pelayanan makan bergizi bagi para siswa di SMA Negeri 8 Pangkep, yang berada di wilayah pegunungan.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran program tersebut. “Alhamdulillah, selama ini pelayanannya bagus dan berjalan sesuai harapan, ” ujar Abd Basir.
Menurutnya, para siswa merasa senang dan antusias dengan adanya pelayanan makan di sekolah, karena sangat membantu kebutuhan gizi mereka selama mengikuti proses belajar mengajar.
Abd Basir menjelaskan bahwa kondisi geografis sekolah yang berada di wilayah pegunungan menjadi tantangan tersendiri, mengingat sebagian siswa tinggal di lereng gunung dengan akses yang tidak selalu mudah.
“Maklum saja, sekolah kami berada di wilayah pegunungan. Beberapa siswa harus menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah ke sekolah, ” ungkapnya.
Dengan adanya pelayanan dapur SPPG, siswa tidak lagi khawatir mengenai asupan makanan saat berada di sekolah, sehingga dapat lebih fokus dalam mengikuti pelajaran.
Program penyediaan makanan bergizi ini juga dinilai mampu meningkatkan semangat belajar siswa, sekaligus menjaga kondisi kesehatan mereka selama berada di lingkungan sekolah.
Abd Basir menegaskan bahwa selama pelaksanaan program berlangsung, tidak ditemukan kendala berarti yang dapat mengganggu pelayanan kepada siswa.
“Terkait pelayanan selama berlangsungnya program makanan bergizi, semuanya berjalan aman dan terkendali, ” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan dapur SPPG, mulai dari pengelola hingga petugas yang menyiapkan makanan setiap harinya.
Kepala sekolah berharap program ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, mengingat manfaatnya sangat dirasakan oleh siswa, khususnya di daerah dengan kondisi geografis seperti SMA Negeri 8 Pangkep.
“Kami berharap pelayanan dapur SPPG ini tetap konsisten dan terus mendapat dukungan, karena sangat membantu siswa kami, terutama yang berasal dari wilayah pegunungan, ” tutup Abd Basir.









































