Soppeng – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di Kabupaten Soppeng pada 4 November 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Pertemuan DP3ADaldukKB Kabupaten Soppeng dan dihadiri oleh Kepala DP3APPKB Kabupaten Soppeng dan jajaran, Ayah/Warga yang memiliki anak usia dini dan remaja, serta Ketua KOMPAK TENAN Provinsi Sulawesi Selatan.
Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Ketua Tim Balita, Anak, dan Remaja BKKBN Sulsel, Nathalia, menyampaikan bahwa GATI merupakan salah satu program Prioritas dalam Pembangunan Keluarga.
"Isu Fatherless (Ketidakhadiran Ayah) dalam pengasuhan keluarga di Indonesia cukup signifikan. Menurut data UNICEF tahun 2021, ada 20, 9% seorang anak tumbuh tidak memiliki figur ayah secara fisik maupun emosional, " ungkap Nathalia.
Angka ini menjadi perhatian utama BKKBN mengingat keterlibatan aktif ayah sangat menentukan perilaku dan perkembangan anak.
Beliau menekankan bahwa peran pengasuhan tidak bisa lagi sepenuhnya dilimpahkan kepada ibu.
"Keterlibatan ayah sangat menentukan perilaku anaknya, khususnya anak perempuan. Dalam pengasuhan, ayah harus terlibat, tidak bisa dengan alasan sudah capek bekerja. Keduanya harus terlibat agar mengenal proses bagaimana peran anggota dalam keluarga, " tambahnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, BKKBN Sulsel berharap para laki-laki, khususnya para ayah, dapat menyadari peran sentral mereka dalam keluarga.
"Diharapkan pada kegiatan ini, sebagai laki-laki dapat mengenal perannya dalam keluarga, bahwa merekalah sumber kekuatan dan sandaran bagi anak-anaknya, " tutupnya.
Sosialisasi GATI ini merupakan langkah strategis BKKBN Sulsel dalam mewujudkan keluarga yang harmonis dan berkualitas dengan mendorong peran ayah yang lebih aktif, hadir, dan suportif dalam setiap aspek kehidupan anak.@Red.
