Balap Liar Jelang Buka Puasa, 118 Kendaraan Diamankan Polres Semarang

SEMARANG - Menjelang waktu berbuka puasa, aksi balap liar kembali marak di wilayah Kabupaten Semarang. Menanggapi hal tersebut, Polres Semarang bersama unsur TNI dan Subdenpom Ambarawa melakukan tindakan tegas dengan mengamankan 118 kendaraan yang digunakan dalam ajang balapan liar. Kamis, 6 Maret 2025.

Razia ini dilakukan oleh Satlantas Polres Semarang pada Rabu sore, 5 Maret 2025, dengan menyasar Jalan Lingkar Ambarawa (JLA), lokasi yang kerap dijadikan arena balap oleh para remaja selama bulan Ramadan.

"Kami mengamankan 118 kendaraan yang terlibat dalam balap liar di Jalan Lingkar Ambarawa. Semua kendaraan serta pemiliknya langsung diamankan oleh Unit Lalu Lintas Ambarawa, " ungkap Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK, MSi, saat menghadiri Tarawih Keliling bersama Forkopimda Kabupaten Semarang di Kecamatan Sumowono.

Polri-TNI Bersinergi Tindak Pelaku Balap Liar

Dalam operasi ini, Polres Semarang bekerja sama dengan Subdenpom Ambarawa, Provost Kavaleri, serta Babinsa Koramil Ambarawa. Setelah diamankan, para remaja yang terlibat dalam balap liar diminta untuk mendorong motornya dari Jalan Lingkar Ambarawa hingga ke Kantor Unit Lantas Ambarawa, sebagai bentuk efek jera.

Di lokasi, Wakapolres Semarang, Kompol Erwin Chan Siregar, SH, SIK, MH, menegaskan bahwa semua kendaraan yang terjaring akan dikenakan tilang dan diamankan di kantor induk Satlantas Polres Semarang.

"Sebanyak 118 lembar tilang telah diberikan, dan sidang akan berlangsung pada bulan April 2025. Operasi ini berjalan lancar berkat sinergitas antara Polri dan TNI, " jelas Kompol Erwin.

Sanksi Tegas Bagi Kendaraan Tak Sesuai Standar

Selain dikenakan tilang, kendaraan yang diamankan tidak bisa langsung diambil begitu saja. Para pemiliknya diwajibkan untuk melengkapi kelengkapan kendaraan mereka terlebih dahulu, terutama bagi yang menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai standar.

"Kendaraan yang tidak sesuai ketentuan wajib diperbaiki sebelum diambil kembali, termasuk mengganti knalpot brong dengan knalpot standar serta melengkapi komponen lain sesuai regulasi, " tambah Kompol Erwin.

Di akhir keterangannya, Wakapolres Semarang mengimbau para remaja agar mengisi waktu menjelang berbuka puasa dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

"Jangan jadikan bulan suci Ramadan sebagai ajang ugal-ugalan di jalan. Manfaatkan waktu dengan kegiatan positif, demi keselamatan bersama, " tutupnya. (Humas Polres SMG)