Bandara Bali Utara Melaju ke Masa Depan, Armada Listrik Anak Bangsa Jadi Tulang Punggung Operasional

2 hours ago 1

Buleleng, Bali – Proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara kembali menegaskan keseriusannya sebagai ikon bandara masa depan Indonesia. PT BIBU Panji Sakti resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB), produsen kendaraan listrik nasional, untuk menyiapkan armada transportasi listrik yang akan menopang seluruh operasional kawasan bandara.

Kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi sinyal kuat bahwa Bandara Internasional Bali Utara tidak hanya dibangun sebagai infrastruktur transportasi udara, tetapi juga sebagai pusat mobilitas hijau berbasis teknologi dan keberpihakan pada industri nasional. Kolaborasi ini mempertemukan sektor infrastruktur dengan inovasi otomotif dalam negeri dalam satu visi besar pembangunan berkelanjutan.

Bandara Internasional Bali Utara yang berlokasi di Kubutambahan, Buleleng, dirancang sebagai kawasan terintegrasi berskala besar. Pengembangannya mencakup ratusan hektar area bandara, aerocity, hingga ribuan hektar aerotropolis. Seluruh kawasan dikembangkan dengan filosofi Tri Hita Karana, kearifan lokal Bali yang menekankan keharmonisan antara manusia, alam, dan nilai spiritual, yang diwujudkan dalam tata ruang, desain, serta sistem operasional ramah lingkungan.

CEO PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, menegaskan bahwa bandara ini disiapkan sebagai simbol masa depan Indonesia. Menurutnya, keputusan menggunakan kendaraan listrik sebagai tulang punggung mobilitas kawasan merupakan bentuk komitmen nyata terhadap konsep bandara hijau yang efisien, modern, dan berpihak pada produk nasional.

Dalam kerja sama ini, PT Mobil Anak Bangsa menyiapkan beragam kendaraan listrik untuk mendukung operasional bandara, mulai dari bus listrik, van listrik, truk listrik, hingga kendaraan double cabin listrik. Seluruh armada dirancang dengan konsep nol emisi, efisiensi energi tinggi, serta performa yang disesuaikan dengan kebutuhan kawasan bandara modern yang dinamis.

Direktur Utama PT Mobil Anak Bangsa, Kelik Irwantono, menyampaikan kebanggaannya karena produk MAB dipercaya terlibat dalam proyek strategis nasional tersebut. Ia menilai kolaborasi ini bukan semata soal pengadaan kendaraan, melainkan bagian dari langkah Indonesia menuju masa depan transportasi yang lebih bersih, mandiri, dan berdaya saing global.

Pengoperasian armada kendaraan listrik ini nantinya akan ditangani oleh PT BIBU Aero Abipraya, anak usaha PT BIBU Panji Sakti yang bertanggung jawab atas sistem transportasi dan mobilitas internal kawasan bandara dan aerotropolis. Perusahaan ini dipimpin oleh AA Ngurah Ugrasena, yang juga menjabat sebagai Penglingsir Puri Agung Buleleng. 

Ia menilai kolaborasi tersebut mencerminkan sinergi konkret antara pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan inovasi transportasi hijau.

Selain mendukung konsep bandara hijau, penggunaan kendaraan listrik buatan dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri yang terus meningkat diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang luas. Kolaborasi ini diyakini dapat memperkuat industri nasional, menciptakan nilai tambah ekonomi, serta membuka lapangan kerja baru, khususnya di wilayah Bali Utara.

Dengan langkah strategis ini, Bandara Internasional Bali Utara semakin mengukuhkan posisinya sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, menghadirkan perpaduan antara teknologi, keberlanjutan lingkungan, dan kearifan lokal dalam satu gerbang baru Nusantara.

Editor: Ray

Read Entire Article
Karya | Politics | | |