Bangkit dari Banjir Galodo, Jembatan Bailey Selayo Diresmikan Dandim 0309/Solok

11 hours ago 5

SOLOK — Upaya pemulihan infrastruktur pascabencana banjir dan galodo di Kabupaten Solok terus menunjukkan hasil nyata. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya Jembatan Bailey di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, oleh Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP, M.Han, pada Minggu, 14 Desember 2025. Jembatan darurat tersebut kini menjadi akses vital yang kembali menghubungkan mobilitas masyarakat.

Peresmian Jembatan Bailey ini turut dihadiri Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wadan Denzipur 2, Danramil 01/Kota Solok, serta sejumlah undangan lainnya. Kehadiran unsur TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi simbol sinergi dalam membangun kembali wilayah yang terdampak bencana.

Dalam sambutannya, Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja menegaskan bahwa peresmian Jembatan Bailey merupakan wujud nyata kehadiran TNI Angkatan Darat di tengah kesulitan masyarakat, khususnya di Nagari Selayo yang terdampak langsung banjir dan galodo.

“Pembangunan Jembatan Bailey ini merupakan perintah langsung Bapak Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, kepada TNI untuk membangun jembatan di daerah-daerah yang jembatannya putus pascabencana banjir dan galodo, ” ujar Dandim.

Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan Bailey di Nagari Selayo dikerjakan oleh personel TNI AD dari Denzipur 2 dengan dukungan Yonif TP 896. Proses pembangunan berlangsung selama kurang lebih lima hari hingga akhirnya jembatan dapat difungsikan untuk kepentingan masyarakat.

Lebih lanjut, Dandim 0309/Solok menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kodim 0309/Solok akan menjadi garda terdepan dalam menjaga dan membantu mengatasi setiap kesulitan yang ada di wilayah, ” tegasnya.

Pembangunan Jembatan Bailey ini bertujuan untuk memperlancar kembali akses jalan masyarakat dari Nagari Selayo menuju Nagari Koto Hilalang yang sebelumnya terputus akibat banjir besar pada 26 November 2025 lalu. Dengan kembali normalnya akses transportasi, aktivitas sosial dan ekonomi warga diharapkan dapat segera pulih.

Selain di Nagari Selayo, TNI AD juga melaksanakan pembangunan Jembatan Bailey di Nagari Paningahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok. Jembatan tersebut dikerjakan oleh Yonzikon 12/Laba-laba Hitam dari Palembang dengan bantuan personel Yonif TP 896, dan direncanakan akan diresmikan langsung oleh Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol.

Kegiatan pembangunan Jembatan Bailey di Kabupaten Solok yang terdampak banjir dan galodo ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Keberadaan jembatan darurat tersebut menjadi sarana penting dalam mempercepat pemulihan kehidupan warga serta menggerakkan kembali roda perekonomian daerah.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |