BERDAYA! Rutan Balikpapan dan DP3AKB Akhiri Pelatihan Memasak dengan Semangat Perempuan Mandiri

2 hours ago 1

BALIKPAPAN – Apa yang membuat seorang perempuan menjadi tangguh dan berdaya, bahkan di balik tembok Rutan? Jawabannya ada pada semangat belajar, keuletan, dan dukungan dari berbagai pihak yang peduli terhadap peningkatan kualitas hidup mereka.

Pada Jumat, 7 November 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menggelar kegiatan penutupan pelatihan memasak bertema “Bangkit Bersama Mewujudkan Perempuan Tangguh”. Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian pelatihan pemberdayaan perempuan yang telah berlangsung sejak bulan Juli hingga November 2025, khusus bagi warga binaan perempuan di Rutan Balikpapan.

Acara penutupan yang dilaksanakan di Blok Wanita Rutan Balikpapan ini dihadiri oleh Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, serta perwakilan Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, yaitu Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, Rinda Setyawati, SKM.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pelatihan memasak tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang baru bagi warga binaan untuk mandiri setelah bebas.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Balikpapan melalui DP3AKB yang telah memberikan perhatian besar terhadap pembinaan bagi warga binaan wanita. Keterampilan memasak ini bukan hanya sekadar kegiatan pelatihan, tapi bisa menjadi modal penting untuk membangun usaha mandiri, bahkan mengembangkan UMKM ke depan, ” ujar Agus Salim.

Sementara itu, Ibu Rinda Setyawati dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa dukungan DP3AKB tidak akan berhenti hanya pada pelatihan keterampilan. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi para peserta agar bisa melangkah lebih jauh ke arah pengembangan usaha.

“Ke depan, kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut pada pembinaan UMKM. Kami siap membantu dalam pengurusan izin industri rumahan, pelatihan keamanan pangan, hingga dukungan kesehatan produksi agar hasil karya mereka bisa benar-benar layak jual dan berkembang di masyarakat, ” ungkap Rinda.

Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan plakat secara simbolis antara kedua pihak — Rutan Balikpapan dan DP3AKB Kota Balikpapan — sebagai tanda terima kasih atas kerja sama yang telah berjalan dengan baik dan juga memberikan Sertifikat kepada seluruh peserta atas partisipasi dalam mengikuti keseluruhan kegiatan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi memasak terakhir bersama instruktur dari JC Moms Kitchen, Maria Setianingsih, yang memberikan pelatihan pembuatan kue kering nastar. Suasana hangat dan penuh semangat tampak dari antusiasme warga binaan yang mengikuti kegiatan hingga akhir.

Melalui pelatihan ini, Rutan Balikpapan kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang humanis, memberdayakan, dan berorientasi pada masa depan, sejalan dengan semangat untuk membangun warga binaan perempuan yang tangguh, mandiri, dan siap berdaya setelah kembali ke masyarakat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |