Bhayangkari PC Agam Dirikan Dua Dapur Umum, Suplai Hingga 1.500 Porsi Makanan Setiap Hari untuk Korban Bencana

3 hours ago 1

AGAM – Kepedulian Bhayangkari Cabang Agam terhadap masyarakat yang terdampak bencana kembali dibuktikan melalui aksi nyata di lapangan. Dipimpin oleh Ketua Bhayangkari PC Agam, Ny. Rinie Muari, organisasi ini mendirikan dapur umum yang beroperasi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga terdampak, anggota, hingga relawan yang bertugas.

Setiap harinya, dapur umum ini menyiapkan sekitar 1.200 hingga 1.500 porsi nasi bungkus, yang dibagikan tiga kali sehari—pagi, siang, dan malam. Upaya ini menjadi penopang penting bagi kelancaran penanganan bencana, terutama bagi petugas dan masyarakat yang membutuhkan asupan makanan cepat dan layak selama masa tanggap darurat.

Dua dapur umum Bhayangkari PC Agam dioperasikan di lokasi strategis, yakni di depan Polres Agam yang dikelola bersama Polwan Polres Agam, serta di depan Polsek Palembayan yang bekerja sama dengan Satbrimob Polda Riau. Kehadiran dua titik layanan ini memperluas jangkauan distribusi makanan, sehingga bantuan dapat diterima secara merata oleh warga dan relawan di berbagai titik terdampak.

Ketua Bhayangkari PC Agam, Ny. Rinie Muari, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Bhayangkari untuk hadir bersama masyarakat dalam situasi sulit. Menurutnya, perhatian terhadap kebutuhan dasar seperti makan menjadi bagian dari upaya memulihkan kondisi psikologis dan fisik masyarakat maupun petugas lapangan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak bencana serta para relawan yang bekerja tanpa henti tetap mendapatkan dukungan penuh, salah satunya melalui penyediaan dapur umum ini. Ini bentuk kepedulian dan komitmen kami untuk hadir langsung di tengah masyarakat, ” ungkapnya.

Aksi solidaritas Bhayangkari PC Agam ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak serta memperkuat sinergi antarinstansi dalam penanganan bencana di Kabupaten Agam. Kegiatan dapur umum akan terus berjalan hingga kondisi dinilai pulih dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara normal kembali.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |