Bupati Muh Yusran: Teknologi Tambak Adalah Kunci Masa Depan Perikanan Pangkep

3 hours ago 1

PANGKEP SULSEL— Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.P., M.Si, kembali menaruh perhatian besar pada sektor perikanan budidaya. Saat mengunjungi beberapa lokasi tambak di Kecamatan Labakkang beberapa hari lalu, Bupati MYL menegaskan perlunya penguatan produksi dan teknologi tambak sebagai strategi utama peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dalam kunjungannya, MYL menyempatkan berdialog dengan para petambak untuk mendengar langsung tantangan yang mereka hadapi, mulai dari kualitas benih, manajemen pakan, hingga perubahan cuaca yang memengaruhi siklus produksi.

Bupati MYL menilai bahwa saat ini sektor tambak harus bertransformasi, tidak lagi hanya mengandalkan metode tradisional, tetapi mulai menerapkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Ia menyebut bahwa teknologi aerasi, sistem bioflok, kincir air hemat energi, serta manajemen kualitas air berbasis digital adalah contoh terobosan yang harus mulai diterapkan secara lebih luas.

Menurut MYL, penguatan teknologi tambak akan membantu petambak mengurangi risiko gagal panen, mempercepat pertumbuhan ikan dan udang, serta meningkatkan jumlah produksi per hektare.

Bupati MYL juga menekankan pentingnya ketersediaan benih unggul yang berkualitas. Ia meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) memastikan distribusi benih yang sehat dan berdaya tahan baik bagi para petambak baik di Labakkang maupun diwilayah lainnya di Pangkep 

Selain itu, ia melihat perlunya memperkuat pelatihan dan pendampingan kepada kelompok petambak agar teknologi yang diperkenalkan dapat dipahami dan digunakan dengan optimal.

Dalam kunjungannya, MYL juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur pendukung tambak, seperti saluran air, jalan produksi, dan ketersediaan listrik yang stabil. “Jika infrastruktur kuat, produksi tambak akan melaju, ” ujarnya.

Bupati MYL menyampaikan bahwa Labakkang memiliki potensi besar sebagai sentra produksi bandeng dan udang di Pangkep. Dengan dukungan teknologi, Labakkang dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam menerapkan budidaya modern.

Ia juga menyinggung pentingnya penguatan akses pasar bagi para petambak. Produk perikanan Pangkep, khususnya bandeng dan udang, sudah lama dikenal memiliki cita rasa unggul, sehingga harus dipasarkan dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

MYL berjanji bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong kolaborasi antara petambak, pelaku UMKM, dan sektor industri pengolahan agar rantai ekonomi perikanan semakin kuat.

Dalam kesempatan itu, Bupati MYL mengapresiasi petambak yang telah menerapkan teknologi modern dan mampu meningkatkan hasil produksinya. Ia berharap penerapan teknologi dapat diperluas ke lebih banyak kelompok.

Mengakhiri kunjungannya, MYL menyampaikan pesan optimis bahwa masa depan perikanan Pangkep berada pada budidaya yang modern, efisien, dan berkelanjutan. “Jika produksi dan teknologi tambak kita kuat, maka ekonomi pesisir Pangkep akan semakin maju, ” tegasnya. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |