PANGKEP SULSEL - Kegiatan kerja bakti kembali digalakkan oleh warga di Kampung Kayumate, Kelurahan Borimasunggu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung atas prakarsa Sekretaris Camat (Sekcam) Labakkang, H. Abd Rahman, S.Hi, yang mengajak masyarakat untuk bersama-sama membersihkan drainase atau selokan di sepanjang jalan poros Kayumate–Turungan.Sabtu (8/11/2025)
Kerja bakti ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat. Sejak pagi, masyarakat sudah membawa alat-alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan sapu lidi untuk membersihkan saluran air yang selama ini tersumbat oleh sampah dan lumpur. Gotong royong ini menjadi bukti kuatnya kepedulian sosial masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
Menurut H. Abd Rahman, kegiatan ini bertujuan utama untuk mencegah genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria. “Kami ingin memastikan saluran air tetap lancar, apalagi sekarang sudah mulai musim hujan. Kalau tidak dibersihkan, air akan tergenang dan itu sangat berisiko bagi kesehatan warga, ” ujarnya.
Selain mencegah penyakit, kerja bakti ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat. Jalan poros Kayumate–Turungan merupakan akses penting warga dalam beraktivitas sehari-hari, sehingga kebersihan dan kelancaran drainase di sepanjang jalan ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengguna jalan.
Dalam kegiatan tersebut, tampak pula beberapa perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan pemuda yang turut serta membantu. Sinergi antara aparat pemerintah dan masyarakat menjadi kunci sukses kegiatan kebersihan ini. “Ini contoh nyata bahwa kebersamaan bisa membawa perubahan positif. Kalau kita semua peduli, lingkungan akan lebih sehat dan aman, ” tutur salah satu tokoh masyarakat setempat.
H. Abd Rahman menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus digalakkan di wilayah Kecamatan Labakkang, terutama di titik-titik yang rawan genangan air. Ia berharap, setiap kelurahan dan desa dapat meniru langkah serupa untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Kerja bakti ini juga menjadi momentum mempererat hubungan sosial antarwarga. Setelah kegiatan, suasana keakraban terlihat saat warga menikmati hidangan sederhana bersama. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus tumbuh sebagai bagian dari budaya masyarakat Labakkang.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, diharapkan wilayah Kayumate dan sekitarnya dapat terbebas dari ancaman penyakit yang bersumber dari lingkungan kotor. Pemerintah kecamatan pun berkomitmen untuk terus mendampingi dan mengedukasi warga dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Kegiatan sederhana yang digerakkan oleh H. Abd Rahman ini menjadi contoh bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan menjadi kunci utama mewujudkan Labakkang yang bersih, sehat, dan bebas dari penyakit.( Herman Djide)
