Nusakambangan, (18/12) — Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan melaksanakan kegiatan penebaran benur udang vanname di area Tambak Timur pada Kamis malam, tanggal 18 Desember 2025, pukul 19.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus optimalisasi pembinaan kemandirian warga binaan melalui sektor perikanan.
Kegiatan penebaran benur udang vanname dipimpin langsung oleh Kalapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan dan diikuti oleh Plh. Kasubsi Giatja serta Staf Giatja. Kehadiran pimpinan dan jajaran teknis ini menunjukkan komitmen Lapas Terbuka Nusakambangan dalam mengawal secara langsung pelaksanaan program pembinaan berbasis produktivitas.
Pelaksanaan penebaran benur udang tersebut bekerja sama dengan vendor tambak PT. Alur Cerita Mampang. Sebanyak 200.000 ekor benur udang ditebar secara bertahap dengan pendampingan teknis dari pihak vendor guna memastikan proses adaptasi benur terhadap kondisi lingkungan tambak berlangsung optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Terbuka Nusakambangan menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis, baik dari sisi pembinaan maupun ketahanan pangan. “Program budidaya tambak ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan kemandirian warga binaan, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata Lapas dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di sektor perikanan. Kami berharap hasilnya nanti dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, ” ujarnya.
Melalui kegiatan penebaran benur udang ini, Lapas Terbuka Nusakambangan menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program pembinaan yang produktif dan selaras dengan kebijakan nasional. Diharapkan, kegiatan ini mampu meningkatkan keterampilan warga binaan, memberikan nilai tambah ekonomi, serta memperkuat peran Lapas dalam mendukung ketahanan pangan.






































