Gedung Kantor Baru Diresmikan, BPRS Jam Gadang Perkuat Layanan Perbankan Syariah di Bukittinggi

4 hours ago 2

Bukittinggi — PT BPRS Jam Gadang (Perseroda) resmi meresmikan pemakaian gedung kantor barunya yang berlokasi di halaman PT BPRS Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Sabtu (20/12/2025). Peresmian ini menandai komitmen perusahaan dalam memperkuat layanan perbankan syariah sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Peresmian dihadiri Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias SH beserta Wakil Wali Kota Ibnu Asis Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Zulhamdi Nova Candra dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah (DPS), jajaran direksi PT BPRS Jam Gadang, pimpinan perbankan se-Kota Bukittinggi, kepala OPD, camat, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta karyawan dan karyawati PT BPRS Jam Gadang.

Direktur Utama PT BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, SE., ME, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gedung baru ini berdiri di atas lahan seluas 686 meter persegi dengan luas bangunan 420 meter persegi. Ia menjelaskan, perpindahan kantor merupakan simbol semangat baru untuk terus bertumbuh dan memberikan pelayanan yang lebih baik.

“BPRS Jam Gadang berdiri dengan modal awal Rp500 juta. Alhamdulillah, hingga saat ini terus tumbuh dan berdasarkan data OJK, BPRS Jam Gadang masih menjadi BPRS terbesar di Sumatera Barat, ” ungkap Feri Irawan.

Ia menambahkan, konsep gedung kantor dirancang dengan mengedepankan nilai-nilai syariah, salah satunya dengan penempatan musala di bagian depan kantor sebagai pusat aktivitas spiritual karyawan. Menurutnya, musala tersebut menjadi bagian dari ikhtiar dan doa agar seluruh kegiatan usaha senantiasa diberkahi.

Dalam kesempatan tersebut, manajemen PT BPRS Jam Gadang juga menggagas gerakan sosial dengan mengganti karangan bunga peresmian menjadi donasi. Hingga hari peresmian, donasi yang terkumpul mencapai Rp30, 6 juta, yang akan disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat.

Ketua Dewan Pengawas Syariah PT BPRS Jam Gadang, Buya Gusrizal, menyampaikan bahwa keberhasilan BPRS Jam Gadang saat ini menjadi bukti bahwa perbankan syariah mampu bersaing dan berkembang secara profesional.

“Syariah bukan hanya soal bebas riba, tetapi sistem ekonomi yang menjunjung keadilan, kejujuran, dan keberkahan. Hari ini BPRS Jam Gadang membuktikan itu, ” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan OJK Provinsi Sumatera Barat, Reza Surya Akdiwidjaya, mengapresiasi kinerja PT BPRS Jam Gadang yang dinilai konsisten menjalankan prinsip syariah dan tata kelola yang baik. Ia menegaskan pentingnya integritas dalam dunia perbankan.

“Banyak bank runtuh bukan karena persaingan, tetapi karena lemahnya integritas. Kami melihat BPRS Jam Gadang mampu menjaga nilai tersebut, ” katanya.

Reza juga menyebutkan bahwa kinerja BPRS Jam Gadang menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan pembiayaan mencapai 9, 28 persen dan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 10, 17 persen, menjadikannya salah satu BPRS dengan kinerja terbaik di Sumatera Barat.

Dengan diresmikannya gedung kantor baru ini, PT BPRS Jam Gadang diharapkan semakin memperkuat perannya sebagai lembaga keuangan syariah yang profesional, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi perekonomian Kota Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, SH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peresmian gedung kantor baru PT BPRS Jam Gadang yang dinilainya sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat lembaga keuangan daerah berbasis syariah.

Ramlan menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi bersama DPRD terus memberikan dukungan permodalan kepada BPRS Jam Gadang melalui penyertaan modal daerah. Hingga saat ini, total penyertaan modal pemerintah daerah telah mencapai sekitar Rp8, 2 miliar, dan akan kembali ditambah sesuai kemampuan keuangan daerah.

“Pemerintah daerah tidak mungkin menanamkan modal jika tidak melihat prospek dan manfaatnya. BPRS Jam Gadang hadir untuk membantu masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, agar tidak terjebak pada pinjaman-pinjaman yang memberatkan, ” tegas Ramlan.

Ia menargetkan, dengan kinerja yang terus membaik, BPRS Jam Gadang sudah dapat memberikan dividen kepada daerah mulai tahun depan. Menurutnya, BUMD yang sehat harus mampu memberikan manfaat ekonomi sekaligus sosial bagi masyarakat.

“BUMD bukan hanya mengumpulkan dana, tetapi juga harus berkontribusi nyata. BPRS Jam Gadang sudah banyak berperan, mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, olahraga, hingga penyaluran bantuan saat musibah bencana, ” ujarnya.

Ramlan juga mengapresiasi inisiatif BPRS Jam Gadang yang mengganti karangan bunga peresmian dengan donasi sosial. Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan semangat kepedulian dan kebersamaan di tengah kondisi Sumatera Barat yang sedang menghadapi berbagai tantangan.

Selain itu, Wali Kota menilai pembangunan gedung kantor baru BPRS Jam Gadang memiliki kualitas yang baik dan strategis, sehingga diharapkan dapat mendukung kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Ia optimistis, dengan fasilitas yang lebih representatif, semangat kerja jajaran direksi dan karyawan akan semakin meningkat.

“Semoga dengan diresmikannya gedung baru ini, BPRS Jam Gadang semakin besar, semakin kuat, dan semakin memberi manfaat bagi masyarakat Bukittinggi, ” tutup Ramlan.

Menutup rangkaian peresmian, PT BPRS Jam Gadang menyalurkan santunan kepada 60 anak yatim dari Panti Asuhan Aisyah, sebagai wujud nyata komitmen perusahaan tidak hanya dalam layanan keuangan syariah, tetapi juga kepedulian sosial kepada masyarakat

Pewarta; Lindafang 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |