Hadapi Efisiensi Anggaran 2026, Bupati Pangkep Genjot Ekonomi Kerakyatan, Dorong Pemuda Garap Potensi Lokal 

2 weeks ago 3

PANGKEP SULSEL– Menghadapi efisiensi anggaran tahun 2026, Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, SP, M.Si menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pengelolaan potensi lokal. Bupati menekankan pentingnya memaksimalkan sumber daya daerah sebagai modal utama menuju kemandirian ekonomi masyarakat.

Menurut MYL, efisiensi anggaran bukan alasan untuk melemahkan pembangunan, tetapi momentum untuk berinovasi. Salah satu strategi utama yang terus ia dorong ialah pemanfaatan potensi pertanian, perikanan, dan perkebunan secara optimal. Ia menilai bahwa banyak komoditas unggulan daerah yang selama ini hanya dijual mentah tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut.

Dalam berbagai kunjungannya ke desa-desa di Pangkep, MYL berulang kali mengingatkan bahwa nilai tambah ekonomi akan tercipta ketika masyarakat mulai mengolah produk lokal menjadi barang siap jual. Pemerintah daerah pun siap memberikan pendampingan dan pelatihan pengolahan produk agar lebih kompetitif di pasaran.

Bupati juga memberikan perhatian khusus kepada generasi muda. Ia mengajak pemuda Pangkep untuk lebih aktif terlibat dalam pengembangan potensi daerah. Menurutnya, kreativitas dan kemampuan adaptasi pemuda menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan produk lokal yang bernilai tinggi.

“Potensi lokal itu luar biasa. Tinggal bagaimana kita kelola. Jangan lagi menjual komoditas mentah. Anak-anak muda harus hadir sebagai motor penggerak inovasi, ” tegas MYL dalam salah satu kunjungannya.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini banyak peluang usaha yang dapat dikembangkan dari hasil pertanian seperti ubi, jagung, dan kelapa, maupun sektor perikanan seperti rumput laut, bandeng, dan hasil tangkapan laut lainnya. Dengan sentuhan teknologi sederhana, produk lokal bisa naik kelas dan masuk pasar yang lebih luas.

Selain itu, Bupati MYL berkomitmen memperkuat kolaborasi antara desa, pemerintah daerah, dan pelaku UMKM agar tercipta ekosistem ekonomi yang solid. Ia berharap setiap desa mampu menciptakan produk unggulan sendiri yang dapat menjadi sumber pendapatan berkelanjutan.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak ragu memanfaatkan berbagai fasilitas pemberdayaan dari pemerintah daerah, termasuk akses pelatihan, bantuan alat produksi, serta pendampingan usaha. Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir memberikan dukungan semaksimal mungkin.

Dengan dorongan yang kuat dari pimpinan daerah dan keterlibatan aktif masyarakat, MYL optimistis bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal Pangkep. “Jika potensi kita dikelola dengan baik, efisiensi anggaran bukan hambatan. Justru ini peluang untuk lebih kreatif dan mandiri, ” tutupnya.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |