MOROWALI, 24 November 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Morowali resmi melepas 52 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan I Tahun Akademik 2025/2026. Acara pelepasan yang berlangsung di Aula Rahaseba, Bungku Tengah, ini menandai dimulainya pengabdian mahasiswa di 12 desa yang tersebar di empat kecamatan: Bungku Tengah, Bungku Timur, Bungku Barat, dan Bumi Raya.
Mengangkat tema "Sinergi STAI Morowali, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat Membangun Pendidikan Islam, Hukum Islam, dan Kearifan Lokal Menuju Morowali Religius dan Berbudaya, " KKN perdana ini diharapkan menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah, sekaligus berkontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.
Ketua STAI Morowali, Dr. Hj. Marwany, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa KKN bukan hanya sekadar formalitas atau ajang menyelesaikan program kerja. Lebih dari itu, KKN adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari realitas sosial yang ada di masyarakat.
"KKN ini bukan hanya soal program kerja atau laporan. KKN adalah kesempatan bagi kalian untuk belajar di luar kelas: memahami realitas sosial, mendengar kebutuhan masyarakat, dan merasakan dinamika kehidupan sehari-hari. Pengalaman ini akan memperkaya cara pandang kalian, baik sebagai akademisi maupun sebagai warga yang bertanggung jawab, " ujarnya dengan penuh semangat.
Selama dua bulan, mulai 1 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026, para mahasiswa akan tinggal dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di lokasi penempatan masing-masing. Mereka akan menjalankan berbagai program yang telah dirancang, mulai dari bidang pendidikan, hukum, hingga pengembangan kearifan lokal.
Ainun Jariah, S.Pd, .M.Pd, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi KKN didasarkan pada kebutuhan program pengabdian, kesiapan wilayah, serta koordinasi dengan pemerintah setempat. "Kami berharap, dengan penempatan yang proporsional, setiap lokasi dapat menjalankan program kerja secara optimal dan merata, " tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua STAI juga memberikan empat pesan penting kepada para mahasiswa: menjaga nama baik diri, keluarga, dan kampus; melaksanakan program bersama masyarakat; menjaga kekompakan tim; serta menjadi teladan dalam moderasi beragama.
Kegiatan pelepasan diakhiri dengan doa bersama dan pembekalan, sebagai persiapan bagi para mahasiswa sebelum diterjunkan ke lokasi KKN masing-masing. Diharapkan, KKN perdana ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Morowali, sekaligus menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dalam meniti karir di masa depan. (IKP/Tar)













































