SOLOK – Komunitas Kukuak Balenggek Kreatif (KUBAK) kembali menunjukkan aksi nyata melalui program KUBAK ResponX dalam membantu warga terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Solok. Mengandalkan kekuatan relawan dan dukungan donatur tanpa ikatan, KUBAK bergerak cepat menyalurkan bantuan pangan, logistik harian, hingga air bersih ke berbagai titik terdampak.
Ketua KUBAK, Rio, menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini murni untuk kemanusiaan, bukan untuk kebutuhan publikasi. Ia menyampaikan bahwa kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama, dan KUBAK bersama rekan-rekan berupaya menggalang serta menyalurkan donasi dari para dermawan untuk membantu masyarakat Solok yang sedang dilanda bencana.
Pada hari pertama, KUBAK mengaktifkan Dapur KUBAK ResponX di Sekretariat Kubak, Jl. Piliang No. 77, Jorong Simpang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung. Relawan memasak makanan siap saji dan menghasilkan 300 bungkus nasi yang kemudian didistribusikan ke wilayah-wilayah terdampak seperti Jorong Sawah Sudut dan Jorong Galanggang Tangah di Kecamatan Kubung. Aksi ini juga didukung komunitas lain di Kota Solok seperti Komunitas Gubuak Kopi serta para donatur yang memberikan kontribusi tanpa ikatan.
Pada hari kedua, ruang lingkup bantuan semakin meluas. Selain menyiapkan makanan, KUBAK juga menyalurkan selimut dan kebutuhan harian bagi warga yang berada di posko maupun yang tetap bertahan di rumah tetapi tidak dapat memasak akibat kondisi pascabencana. Kegiatan hari kedua dilaksanakan dengan kolaborasi bersama PMI Kabupaten Solok untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan aman dan tepat sasaran. PMI turut membantu mobilisasi lapangan, sementara perwakilan PMI, Ridho, berharap semakin banyak komunitas kreatif terlibat dalam aksi kebencanaan.
Bantuan hari kedua menjangkau wilayah Nagari Koto Hilalang yang meliputi tiga jorong: Muaro Bisuak, Koto Tingga, dan Simpang Ampek, dengan total 55 kepala keluarga terdampak. Selain itu, relawan juga bergerak ke daerah Aia Mati di Jorong Simpang dan kembali menjangkau Nagari Selayo, termasuk Jorong Sawah Sudut dan Galanggang Tangah.
Pada hari ketiga, KUBAK ResponX berfokus pada distribusi air bersih, salah satu kebutuhan mendesak pascabencana. Satu unit mobil tangki air bersih telah tiba di lokasi bencana, sementara dua unit lainnya masih dalam perjalanan untuk memperkuat distribusi. Bantuan air bersih ini ditujukan ke Nagari Saniangbaka yang terdampak cukup parah. Selain itu, pembagian 300 bungkus nasi setiap hari tetap dilanjutkan untuk memastikan warga tidak kekurangan kebutuhan pangan dasar selama masa tanggap darurat.
Aksi KUBAK ResponX selama tiga hari ini menggambarkan semangat gotong royong dan solidaritas warga Solok. Dengan dukungan donatur, relawan, serta kolaborasi dengan PMI Kabupaten Solok dan komunitas-komunitas kreatif lainnya, penyaluran bantuan dapat berjalan maksimal. KUBAK menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, berharap semangat kebersamaan ini terus mengalir demi percepatan pemulihan daerah terdampak bencana di Kabupaten Solok.
