SUMUT-Kabar baik bagi perantau dan wisatawan yang hendak menuju Pulau Samosir. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba resmi membuka kuota tiket penyeberangan lintasan Ajibata–Ambarita hingga 31 Desember 2025.
Kebijakan tersebut diambil untuk memberikan kepastian layanan penyeberangan sekaligus mengantisipasi lonjakan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, ”kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba, Nikson Ambarita, Minggu (14/12/2025)
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba, Nikson Ambarita juga mengatakan pembukaan kuota tiket hingga akhir tahun bertujuan agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan lebih awal
Selain itu, langkah ini juga bertujuan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga khususnya di lintasan Ajibata-Ambarita yang juga merupakan lintasan dengan tingkat permintaan tinggi.
Pembukaan kuota tiket hingga akhir tahun dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa. Untuk itu, Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan pemesanan tiket melalui Website resmi di trip.Ferizy.com guna menghindari praktik percaloan dan anterian
“Untuk kuota tiket Tahun Baru 2026 dan seterusnya akan dibuka 20 Desember 2025. Dengan dibukanya pemesanan tiket penyeberangan lebih awal, perjalanan dapat direncanakan dengan baik dan potensi penumpukan di pelabuhan bisa diminimalisir, ” ujarnya
Berdasarkan catatan ASDP, lonjakan penumpang dan kendaraan kerap terjadi pada momen tertentu seperti akhir pekan panjang, libur keagamaan, maupun libur nasional. Tanpa perencanaan perjalanan yang matang, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan antrean dan keterlambatan layanan.
Selain itu, pemesanan tiket secara daring juga menjadi bagian dari upaya digitalisasi layanan ASDP untuk menciptakan penyeberangan yang lebih tertib, aman, Pengguna jasa dapat memilih jadwal keberangkatan, jenis layanan, serta memastikan ketersediaan tiket sebelum tiba di pelabuhan.
ia menambahkan, Selain memastikan ketersediaan tiket, pihaknya juga menegaskan komitmennya dalam menjaga aspek keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Seluruh armada telah dipersiapkan secara optimal dan dilakukan pemeriksaan berkala agar tetap laik laut.
Pihaknya juga mengingatkan pengguna jasa untuk datang ke pelabuhan satu jam sebelum keberangkatan yang tertera pada tiket serta mematuhi ketentuan keselamatan “Dengan kerja sama antara operator dan pengguna jasa, kami optimistis layanan penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali, ” tutupnya.















































