Tembilahan, 7 November 2025 — Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan bekerja sama dengan Puskesmas Gajah Mada melaksanakan kegiatan Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) disertai pemeriksaan sifilis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan ini menargetkan 150 orang WBP sebagai objek skrining HIV dan sifilis.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Eko Agus Santoso, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan seperti ini merupakan bentuk nyata kepedulian Lapas terhadap pemenuhan hak-hak dasar warga binaan, khususnya hak atas pelayanan kesehatan yang layak. “Kami berkomitmen agar seluruh warga binaan mendapatkan akses pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan secara rutin demi terciptanya lingkungan lapas yang sehat, ” ujarnya.
Sementara itu, dr. Ice Indriyanti dari Puskesmas Gajah Mada yang turut menjadi pembicara dalam kegiatan ini memberikan penyuluhan mengenai pentingnya deteksi dini HIV dan sifilis, cara penularannya, serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Ia juga mengingatkan agar warga binaan tidak merasa takut atau malu untuk mengikuti pemeriksaan, karena hasil tes bersifat rahasia dan bertujuan untuk kepentingan kesehatan pribadi.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar di bawah pengawasan petugas Lapas Tembilahan. Melalui kolaborasi ini, Lapas Tembilahan terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi seluruh warga binaan, sesuai dengan prinsip pemasyarakatan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.
.
.
@kemenimipas @agusandrianto.id @pemasyarakatan_riau #pemasyarakatan_riau #kemenimipas #pemasyarakatan #ditjenpas #RiauBedelau #KemenImiPas #AgusAndrianto #SilmyKarim #DitjenPas #Mashudi #GunGunGunawan #PemasyarakatanRiau #Maizar #LapasTembilahan
.






































