LDII Kota Kediri Gelar Media Gathering Ajak Puluhan Wartawan Road to Musda VII 2025

8 hours ago 3

Kediri - LDII Kota Kediri menggelar Kegiatan Media Gathering dengan mengundang puluhan wartawan Kediri dalam rangka road to Musda VII Tahun 2025 berlangsung di Pondok Pesantren Wali Barokah yang dikemas dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan, Minggu (14/12/2025) pukul 09.30 WIB.

Musda VII yang akan digelar Rabu, 17 Desember 2025 dengan mengusung tema 'Mewujudkan SDM Profesional Religius untuk Kota Kediri Mapan dan Menuju Indonesia Emas 2045.' Musda ini diharapkan menghasilkan program kerja yang berorientasi pada kemajuan daerah.

Pimpinan Ponpes Wali Barokah, KH.Sunarto, didampingi Ketua DPD LDII Kota Kediri H.Agung Riyanto dan Ketua Panitia Musda VII Lukman Efendi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara kedua lembaga.

”Secara historis maupun struktural, meskipun ada perbedaan antara LDII dan Wali Barokah, keduanya tidak terpisahkan. Kami diamanahi untuk mencetak kader-kader unggul yang siap berkontribusi maksimal kepada pemerintah, ” ucapnya.

Ketua DPD LDII Kota Kediri H.Agung Riyanto menyampaikan komitmen organisasi untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan positif melalui dakwah yang menyejukkan. Kontribusi ini diwujudkan melalui delapan bidang program prioritas yang selaras dengan Nawa Cita Presiden, program Provinsi, dan Program “MAPAN” Kota Kediri.

H.Agung menyebutkan Asta Cita LDII adalah delapan program pengabdian utama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang selaras dengan program pemerintah seperti pada program Prabowo-Gibran. 

Delapan Bidang Pengabdian (Asta Cita) LDII 

1.Kebangsaan: Penguatan ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI melalui kegiatan Bela Negara dan pendidikan kebangsaan (SVK, Silaturahim Kebangsaan).

2.Dakwah: Dakwah yang berwawasan kebangsaan dan moderat, mencakup peningkatan kualitas mubaligh dan pemahaman agama.

3.Pendidikan: Mencetak SDM profesional religius melalui pembinaan karakter dan kompetensi, relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

4.Ekonomi Syariah: Pengembangan UMKM dan lembaga keuangan mikro syariah.

5.Pangan & Lingkungan: Ketahanan pangan dan lingkungan hidup, seperti pengembangan komoditas alternatif (sorgum) dan program Citarum Harum.

6.Kesehatan: Program kesehatan gratis, dukungan program pemerintah dan edukasi kesehatan.

7.Energi Baru Terbarukan (EBT): Pembangunan PLTS di lingkungan pendidikan dan kantor. Kebutuhan listrik pondok dari PLTS dengan kapasitas 2.200 kWh.

8.Teknologi Informasi (IT): Peningkatan literasi digital dan pemanfaatan teknologi produktif

H.Agung menjelaskan bahwa untuk acara Musda VII yang direncanakan akan dibuka oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan dihadiri Ketua MUI Kota Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus yang akan menjadi narasumber di acara Musda VII pada Rabu, 17 Desember 2025.

"Diperkirakan peserta Musda VII diikuti oleh sekitar 400 hingga 500 orang dengan agenda inti. Yakni, untuk evaluasi program kerja masa bakti 2020-2025, dan membuat rencana program kerja 2025-2030 dan pemilihan pengurus baru masa bakti 2025-2030, " ujarnya.

Lanjut H.Agung untuk rangkaian acara pada Musda ada kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi seminar peningkatan kompetensi ustadz dan ustadzah, seminar kesehatan lingkungan hidup, kegiatan refleksi akhir tahun, serta Bakti Sosial berupa pembagian 100 paket sembako di tiga kecamatan.

Untuk mendukung perekonomian lokal, diadakan Bazar UMKM yang diikuti oleh 15 pelaku usaha di sekitar pondok. LDII juga menunjukkan kepedulian lingkungan dengan melakukan penghijauan menanam 100 tanaman hias, serta menggalang donasi untuk korban bencana alam. 

"Dan, sebagai wujud kepedulian lingkungan LDII sudah berkoordinasi dengan instansi atau lembaga lain untuk ucapan pelaksanaan Musda telah disepakati diwujudkan dengan bibit tanaman, tidak lagi pakai karangan bunga, " ungkap H.Agung.

Sementara itu, Lukman Efendi, Ketua Panitia Musda VII, menjelaskan bahwa acara dimulai pukul 08.00 WIB di gedung lantai 5. Rangkaian acara meliputi sesi sharing terkait keberagaman beragama bersama Ketua PCNU, dan Musda dijadwalkan rampung pada pukul 16.00 WIB.

”Peserta Bazar UMKM 15 bertujuan agar perekonomian di sekitar pondok lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, ” tutup Lukman. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |