Masyarakat Puncak Jaya Mengungsi ke Pos TNI Pasca Pembakaran Tempat Tinggal oleh OPM

1 month ago 29

PUNCAK JAYA - Ratusan warga di Puncak Jaya terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke Pos TNI setelah pemukiman mereka dibakar oleh kelompok yang diduga kuat merupakan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Insiden tragis ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang mengguncang wilayah tersebut dan menimbulkan ketakutan mendalam di kalangan masyarakat. Selasa (4/3/2025).

Malam Mencekam: Warga Panik dan Lari Menyelamatkan Diri

Menurut laporan yang diterima dari aparat keamanan, pembakaran terjadi pada malam hari, saat sebagian besar warga sedang beristirahat. Suara teriakan dan kobaran api yang membumbung tinggi membuat warga panik, memaksa mereka berlarian menyelamatkan diri dengan hanya membawa barang seadanya.

"Kami mendengar suara tembakan, lalu api mulai membesar di rumah-rumah warga. Semua orang berteriak dan lari ke hutan atau mencari perlindungan di Pos TNI, " ujar seorang warga yang kini mengungsi di Pos TNI.

Pos TNI Menjadi Tempat Perlindungan dan Harapan

Aparat keamanan yang berjaga di wilayah tersebut dengan sigap memberikan perlindungan dan bantuan darurat kepada para pengungsi yang datang dalam kondisi trauma dan kelelahan.

"Kami telah menerima ratusan warga yang mengungsi. Saat ini kami berupaya memberikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, serta layanan medis bagi mereka yang membutuhkan, " ujar seorang aparat keamanan yang berjaga di Pos TNI, Selasa (4/3/2025).

Selain bantuan logistik, pihak TNI juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait guna memastikan keselamatan para pengungsi serta mencari solusi terbaik bagi mereka.

Masyarakat Mendesak Pemerintah Bertindak Tegas

Peristiwa ini kembali memicu kemarahan masyarakat Puncak Jaya terhadap aksi brutal OPM. Mereka mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk bertindak lebih tegas dalam menindak kelompok separatis yang terus menciptakan teror di tanah Papua.

"Kami ingin hidup damai, kami tidak ingin terus-menerus menjadi korban. OPM harus dihentikan agar kami bisa kembali ke rumah dan menjalani kehidupan normal, " ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.

Upaya Memulihkan Keamanan dan Ketenangan

Aparat keamanan saat ini tengah melakukan patroli intensif di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada serangan lanjutan dan mencari pelaku pembakaran. Langkah-langkah strategis juga disiapkan untuk membantu masyarakat agar bisa kembali ke rumah mereka dengan aman.

Situasi di Puncak Jaya menjadi pengingat bahwa perdamaian dan keamanan adalah hak setiap warga Papua. Semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga stabilitas, menghilangkan rasa takut, dan membangun Papua yang lebih baik.

Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |