Menteri PKP : Yayasan Budha Tzu Chi Komitmen Bangun 2000 Rumah Gratis Untuk Terdampak Bencana di Sumatera

2 hours ago 2

Jakarta - Pemerintah pusat menggandeng Yayasan Budha Tzu Chi melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR), untuk membangun 2000 unit rumah gratis untuk para korban bencana alam di Sumatera. 

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, setelah pertemuan di Kementerian Hukum, Jakarta. Yayasan Buddha Tzu Chi berkomitmen membantu pembangunan 2.000 unit rumah gratis untuk korban bencana alam di Sumatera.

"Sudah ada komitmen dari Yayasan Buddha Tzu Chi, 2.000 untuk membantu sodara kita yang terkena bencana alam di Sumatera, " katanya dilansir dari Infonasional.com, Rabu (10/12/2025).

Ara akan melaporkan detail anggaran dan CSR ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan pentingnya gotong royong dalam mengatasi masalah bangsa.

"Saya akan laporkan kepada Bapak Presiden, kami sudah mulai Gotong Royong, artinya kekuatan bangsa kita itu adalah kebersamaan, " lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana membangun 2.000 rumah untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara melalui skema CSR.

"Saya baru balik dari Aceh dua hari lalu, penugasan mendampingi Presiden. Tadi saya sampaikan supaya nanti CSR-CSR sudah ada yang berkomitmen untuk membantu membangun 2.000 rumah untuk korban saudara-saudara kita di Sumatera, " kata Ara, dilansir dari Infonasional.com, Selasa (9/12/2025).

Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran bantuan pembangunan rumah sebesar Rp 60 juta per rumah, dengan syarat warga tidak direlokasi.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam rapat koordinasi bencana di Aceh, Minggu (7/12/2025) malam dilansir dari Infonasional.com.

Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengusulkan pembangunan hunian sementara oleh TNI dan Polri, sementara pembangunan hunian tetap diserahkan kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Untuk daerah yang relatif sudah pulih, seperti di Sumatera Barat dan sebagian Sumatera Utara, ini kami akan masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi bapak. Jadi masyarakat yang sekarang tinggal di pengungsian, kita alihkan ke hunian sementara yang dibangun oleh satgas TNI-Polri, " kata Suharyanto dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.(IG/Spyn). 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |