ODGJ Mengamuk di Bawen, Polisi Amankan Pelaku

3 hours ago 2

AMBARAWA - Jalan raya Bawen-Ambarawa sempat mencekam pada Jumat sore, (12/12/2025). Kepanikan melanda pengguna jalan saat seorang pria berinisial AJ (39), yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), mengamuk di depan Pasar Hewan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Insiden yang terekam dan viral di media sosial ini berhasil diatasi berkat respons cepat petugas Polsek Bawen bersama kepedulian warga.

Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, S.H., M.H., mengonfirmasi bahwa aksi AJ menyebabkan kemacetan parah di kedua arah. Pria asal Ngrawan Kidul, Kecamatan Bawen, ini menimbulkan keresahan di tengah keramaian pasar hewan.

"Kejadian ini sempat ramai dibicarakan di beberapa platform media sosial. Berkat bantuan warga dan pengguna jalan yang melintas, AJ yang diduga ODGJ ini akhirnya berhasil diamankan, " ujar Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, Jumat (12/12/2025).

Warga sekitar mengenal AJ sebagai pribadi yang kerap terdiam dan mengalami depresi. Namun, motif di balik keputusannya membawa senjata tajam dan mengamuk di lokasi publik masih menjadi misteri.

"AJ memang dikenal mengalami depresi dan sering terdiam di lingkungan sekitar. Namun, kami belum mendapatkan informasi yang jelas mengapa dia bisa membawa senjata tajam dan mengamuk di depan Pasar Hewan Bawen, " jelas AKP Wiwid.

Syukurlah, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Berkat kesigapan tim yang dipimpin Ka SPKT Aiptu Agung, AJ berhasil diamankan tanpa cedera. Langkah selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bawen dan Puskesmas Bawen untuk melakukan asesmen mendalam terhadap kondisi AJ.

Setelah berdiskusi dengan pihak keluarga dan perangkat desa, AJ akhirnya dibawa ke RSJ dr. Soerojo Magelang untuk mendapatkan perawatan medis yang komprehensif.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa, dan AJ akhirnya dibawa ke RSJ dr. Soerojo Magelang untuk mendapatkan perawatan, " tambah Kapolsek Bawen.

(Wartabhayangkara)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |