Operasi Pencarian Polres Barru Berakhir, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

7 hours ago 3

Barru – Polres Barru bersama Tim Gabungan akhirnya menemukan seorang anak yang sebelumnya dilaporkan hilang selama dua hari di wilayah Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Bendungan Lappabila, Dusun Matajang, Desa Lalabata, pada Sabtu sore (13/12/2025).

Korban adalah seorang anak berumur 7 tahun, warga Dusun Matajang, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau. Korban dilaporkan meninggalkan rumah pada Jumat sore, 12 Desember 2025, sekitar pukul 17.00 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 17.00 Wita, korban diketahui keluar dari rumah. Hingga petang hari, korban tidak kembali ke rumah, sehingga pihak keluarga mulai melakukan pencarian secara mandiri bersama warga sekitar.

Pencarian awal dilakukan oleh orang tua dan keluarga korban sejak pukul 17.30 Wita hingga sekitar pukul 22.30 Wita dengan menyisir area sekitar rumah dan lingkungan terdekat. Namun, hingga malam hari korban belum berhasil ditemukan.

Sekitar pukul 23.00 Wita, pencarian kembali dilanjutkan dengan menyasar lokasi terakhir korban terlihat oleh warga, yakni di area persawahan Dusun Lempang, Desa Lalabata. Informasi tersebut diperoleh dari keterangan saksi yang sempat melihat korban berlari di area persawahan.

Pencarian selanjutnya difokuskan pada titik terakhir korban terlihat berdasarkan keterangan salah seorang saksi. Pencarian malam itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanete Rilau, IPTU Muhammad Yusran, S.Sos., bersama personel kepolisian dan masyarakat setempat.

Namun, pada Sabtu dini hari pencarian terpaksa dihentikan sementara karena kondisi medan dan keterbatasan jarak pandang yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Pencarian kembali dilanjutkan pada Sabtu pagi, 13 Desember 2025, sekitar pukul 09.00 Wita. Tim Gabungan yang terdiri dari personel Polres Barru, Polsek Tanete Rilau, Danramil Pekkae, Tim TRC-PB BPBD Kabupaten Barru, pemerintah desa, serta masyarakat melakukan penyisiran intensif di sekitar area persawahan dan aliran sungai di sekitar lokasi terakhir korban terlihat.

Sekitar pukul 14.45 Wita, korban akhirnya ditemukan di sebuah bendungan yang tidak jauh dari rumah korban, dalam kondisi meninggal dunia. Mengetahui hal tersebut, Tim Gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan selanjutnya membawa jenazah korban ke rumah duka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polres Barru, ditemukan luka lecet di bagian bawah mata sebelah kanan dan di kaki sebelah kanan korban. Luka tersebut diduga akibat benturan atau terkena kayu di aliran sungai. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi.

( Irsam )

Read Entire Article
Karya | Politics | | |