BARRU - Pemerintah desa (Pemdes) Nepo, kecamatan Mallusetasi, kabupaten Barru menggelar kegiatan Tudang Sipulung bersama kelompok tani sekecamatan Mallusetasi dan Soppeng Riaja, di aula Baruga Sayang desa Nepo, pada Jumat (9/5/2025).
Kegiatan yang menghadirkan pemateri dari akademisi Unhas Prof. Dr. Ir. Amir Yassi, M.Si, ini diinisiasi oleh Pemdes Nepo yang dinahkodai oleh Kades Muhammad Toaha. Kegiatan ini digelar dalam rangka menghadapi musim tanam kedua tahun 2025.
Tudang sipulung tersebut dihadiri oleh Kadis Pertanian Barru Ir. Ahmad MM, mewakili Bupati Barru, ketua KTNA Sulsel, Camat Mallusetasi, Danramil 1405-05 Mallusetasi, Kepala BPP Mallusetasi dan undangan lainnya.
Muhammad Toaha mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan optimalisasi lahan pertanian dari IP200 menuju IP300 dengan varietas tertentu.
Menurut Kades, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penelitian mahasiswa Fakultas pertanian Unhas yang didampingi langsung oleh Prof. Amir untuk menunjukkan varietas yang cocok IP300 dengan lahan di Desa Nepo.
"Kami yakin dengan adanya kegiatan ini, pertanaman kedepan bisa lebih meningkat hasilnya dan program Bupati Barru dalam mewujudkan petani sejahtera lebih cepat dapat terlaksana", ujar Muhammad Toaha.
*Nepo sangat potensial karena lahan yang kita punya sekitar 700 hektar bisa kita manfaatkan dari IP200 menjadi IP300. Potensi ini harus menjadi perhatian bagi pemdes Nepo dan Kabupaten Barru dalam mendukung program swasembada pangan Nasional", imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Barru Ir. Ahmad mengharapkan agar petani mengikuti program swasembada pangan yang di perintahkan Presidan RI Prabowo Subianto melalui menteri Pertanian.
Optimalisasi lahan di Kabupaten Barru sangat penting karena lahan semakin berkurang sementara kebutuhan pangan semakin meningkat", pungkasnya.