Indramayu. Dalam rangka memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam di kawasan hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu melaksanakan konsolidasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Indramayu, pada Senin (15/12).
Pertemuan tersebut membahas penguatan koordinasi dalam mitigasi bencana alam di wilayah kerja Perhutani KPH Indramayu, seperti bencana banjir dan tanah longsor yang mungkin saja terjadi pada saat musim hujan pasca kemarau.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Administratur KPH Indramayu Yana Yunara beserta jajaran, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar dan jajaran.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Administratur KPH Indramayu Yana Yunara menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat sinergi dalam upaya penanggulangan dan mitigasi bencana alam, terutama yang terjadi didalam dan sekitar kawasan hutan.
“Sinergi dengan BPBD sangat penting untuk memperkuat sistem mitigasi di lapangan. Melalui koordinasi dan pembinaan berkelanjutan, kami ingin memastikan pada kawasan hutan tetap aman, dan lestari, “ ungkap Yana.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar menyampaikan apresiasi terhadap langkah kolaboratif Perhutani KPH Indramayu dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di kawasan hutan. Ia juga siap bersinergi dalam kegiatan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana bersama Perhutani sehingga nantinya semua pihak lebih siap ketika menghadapi kondisi darurat.
“Kami sangat mengapresiasi atas upaya Perhutani dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengantisipasi potensi bencana. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan sistem mitigasi terpadu yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, ” ujar Oce.
(Sumber inpormasi Komunikasi Perusahaan Perhutani KPH Indramayu /AW).


















































