Padang, Sumbar - Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Sumatera Barat terus menunjukkan peran aktif kepolisian dalam mendukung percepatan penanganan dampak bencana dan kondisi cuaca ekstrem di wilayah pesisir.
Melalui aksi kemanusiaan, Ditpolairud Polda Sumbar menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga nelayan di Perairan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat sore (19/12/2025).
Menggunakan Kapal Swamp Boat, tim Ditpolairud yang dipimpin langsung Kasubdit Patroliairud mendistribusikan bantuan berupa puluhan dus mi instan seberat 60 kilogram dan puluhan paket beras seberat 50 kilogram.
Bantuan logistik tersebut disalurkan langsung kepada nelayan yang terdampak akibat cuaca ekstrim yang berimbas kepada hasil tangkapan ikan.
Dirpolairud Polda Sumatera Barat Kombes Pol Marsdianto menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam melindungi dan membantu masyarakat, khususnya di wilayah perairan yang rawan terdampak bencana hidrometeorologi.
“Polairud hadir tidak hanya menjaga keamanan laut, tetapi juga membantu masyarakat pesisir yang terdampak kondisi alam. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban nelayan dan menjadi penyemangat agar tetap bertahan menghadapi situasi sulit, ” ujar Kombes Pol Marsdianto.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menyampaikan bahwa kegiatan sosial tersebut merupakan implementasi peran Polri dalam penanganan dampak bencana secara humanis dan berkelanjutan.
“Penyaluran bantuan logistik ini merupakan wujud kehadiran negara melalui Polri dalam mempercepat pemulihan masyarakat pesisir. Polairud Polda Sumbar menjalankan fungsi kemanusiaan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya di wilayah rawan bencana, ” jelasnya.
Kehadiran personel Polairud Polda Sumbar di tengah nelayan Bungus Teluk Kabung tidak hanya membawa bantuan kebutuhan pokok, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan kepedulian.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polda Sumbar memperkuat ketahanan sosial masyarakat pesisir sekaligus memastikan penanganan dampak bencana berjalan cepat, tepat, dan menyentuh langsung kebutuhan warga.
(Berry)
