Polres Morowali Gerak Cepat Atasi Jembatan Penghubung Lasampi-Pebatae Amblas, Akses Darurat Dibangun dalam Waktu Singkat

3 weeks ago 5

MOROWALI, Indonesiasatu.id– Insiden ambruknya jembatan yang menghubungkan Desa Lasampi dan Desa Pebatae di Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, pada Jumat (28 November 2025), langsung memicu respons sigap dari Polres Morowali. Jembatan yang menjadi urat nadi transportasi warga ini ambruk akibat struktur jembatan yang sudah tua.
 
Merespons kejadian tersebut, personel Polres Morowali langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dan memastikan keselamatan para pengguna jalan. Wakapolres Morowali, Kompol Awaluddin Rahman, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan di lapangan. Bersama personel, Kompol Awaluddin mengambil langkah-langkah penanganan awal, termasuk menutup sebagian akses yang dianggap berisiko dan mengarahkan masyarakat ke jalur alternatif yang lebih aman.


"Prioritas utama kami adalah keselamatan warga, " ujar Kompol Awaluddin di lokasi kejadian. "Kami berupaya meminimalisir potensi kecelakaan akibat jembatan yang ambruk ini, " tambahnya.
 
Selain melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, Polres Morowali juga aktif berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Morowali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pemerintah kecamatan dan desa setempat. Koordinasi ini dilakukan untuk mempercepat penanganan darurat dan mencari solusi terbaik untuk membangun kembali akses transportasi yang vital bagi masyarakat.
 
Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., menambahkan bahwa pihaknya juga melibatkan masyarakat sekitar dalam upaya penanganan awal. "Sebagai bentuk respons cepat dan pelayanan kepada masyarakat, personel Polres Morowali bersama warga dan unsur terkait turut bergotong-royong membangun akses atau jembatan darurat, " jelas AKBP Zulkarnain. "Langkah ini dilakukan agar mobilitas dan aktivitas masyarakat tetap berjalan, terutama untuk keperluan ekonomi dan sosial."
 
Jembatan darurat yang dibangun secara swadaya ini menggunakan batang kelapa. Meskipun bersifat sementara, jembatan ini sangat membantu masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.


Dalam kesempatan tersebut, personel Polri juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, mengurangi kecepatan, serta meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalur darurat. Mengingat kondisi jembatan yang masih rawan, masyarakat diminta untuk tidak membawa muatan berlebihan saat melintas.
 
Polres Morowali akan terus melakukan pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi jembatan ambruk, hingga situasi kembali aman dan jembatan dapat difungsikan secara normal. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses perbaikan atau pembangunan kembali jembatan secara permanen.
 
"Kami berharap jembatan ini dapat segera diperbaiki atau dibangun kembali agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal, " pungkas AKBP Zulkarnain. "Polres Morowali akan terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, "tambahnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |