Kabupaten Semarang - Dalam upaya memastikan penanganan yang sigap dan efektif terhadap kecelakaan lalu lintas serta kejadian kontijensi lainnya, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Semarang menggelar apel “Quick Response”. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan masyarakat.
Apel yang berlangsung di halaman TMJ Exit Tol Ungaran pada Senin, (15/12/2025), ini tidak hanya dihadiri oleh jajaran Sat Lantas Polres Semarang, namun juga melibatkan berbagai instansi terkait. Sinergi antarlembaga ini krusial untuk menciptakan respons yang terpadu saat situasi darurat terjadi di wilayah Kabupaten Semarang.

Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK, SIK, CPHR, yang memimpin apel tersebut, menjelaskan tujuan utama dari konsolidasi ini.
“Kegiatan ini merupakan ajang konsolidasi antar stakeholder, dalam penanganan kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah Kabupaten Semarang, ” ujarnya.
Menyinggung mengenai momen krusial yang akan datang, AKP Lingga menambahkan, “Selain penyamaan persepsi dalam penanganan Laka maupun kejadian kontijensi lain, ini juga menjadi persiapan penting dalam menyambut momen perayaan Natal 2025 dan pergantian tahun 2026.”
“Komitmen kami sebagai pelayan masyarakat, bersama dengan stakeholder terkait, adalah mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang aman dan lancar, sehingga masyarakat dapat melaksanakan perayaan Natal 2025 maupun liburan pergantian tahun dengan nyaman dan selamat, ” tegasnya, menunjukkan dedikasi penuh Polres Semarang.
Dukungan penuh juga datang dari pihak TMJ. Manager Operation Teddy Sulistyadi menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung penuh inisiatif ini.
“Intinya kami mendukung dan mempersiapkan segala sesuatunya. Terkait kegiatan Quick Response ini, merupakan langkah awal kita berkolaborasi antar stakeholder, ” ucapnya.
Acara apel ditutup dengan serangkaian pengecekan mendalam terhadap seluruh peralatan pendukung. Mulai dari perlengkapan penanganan laka lantas, kendaraan operasional, hingga ketersediaan unit ambulans yang siap siaga untuk memberikan perawatan medis segera kepada korban jika diperlukan. (*)










































