Mataram, NTB — Polsek Mataram bersama personel gabungan Polresta Mataram melaksanakan pengawalan dan pengamanan ketat terhadap aksi damai yang digelar Aliansi Honorer Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di kawasan perempatan Kantor Gubernur NTB, Rabu (17/12/2025). Aksi yang berlangsung hingga malam hari tersebut berjalan tertib, aman, dan kondusif.
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi, SH, selaku Perwira Pengawas Wilayah di bawah kendali Kabag Ops Polresta Mataram, menyampaikan bahwa kehadiran aparat kepolisian bertujuan memastikan penyampaian aspirasi masyarakat berlangsung lancar tanpa mengganggu ketertiban umum maupun arus lalu lintas.
“Kami dari Polsek Mataram bersama jajaran terkait melakukan pengamanan terhadap rekan-rekan Aliansi Honorer 518 yang melaksanakan aksi damai sejak sekitar pukul 17.20 Wita. Fokus kami menjamin keamanan massa aksi serta pengguna jalan di sekitar Simpang Empat Kantor Gubernur, ” ujar AKP Mulyadi, Rabu malam.
Dalam orasinya, massa aksi yang dipimpin Koordinator Lapangan Irfan menyuarakan tuntutan kejelasan status kepegawaian 518 tenaga honorer yang terancam pemutusan hubungan kerja (PHK), bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Provinsi NTB ke-67. Sejumlah spanduk dan pamflet dibentangkan, di antaranya bertuliskan “Save Honorer 518” dan “Menolak PHK”.
AKP Mulyadi menjelaskan, selain melakukan pengamanan, pihak kepolisian juga memfasilitasi koordinasi agar aspirasi massa dapat diterima langsung oleh pemangku kebijakan. Pada sore hari, perwakilan massa sempat diterima Penjabat Sekda NTB dan Kepala BKD. Selanjutnya, sekitar pukul 22.00 Wita, perwakilan massa diterima langsung Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Ruang Anggrek.
“Tugas kami memastikan koordinasi berjalan dengan baik agar tuntutan massa mendapat respons. Alhamdulillah, malam ini Gubernur dan Wakil Gubernur menerima langsung perwakilan massa untuk berdialog dan menjelaskan langkah-langkah yang telah ditempuh pemerintah daerah, termasuk rencana pemberian tali asih bagi rekan-rekan honorer, ” tambah AKP Mulyadi.
Dialog yang berlangsung hingga larut malam tersebut kemudian disampaikan kembali kepada seluruh massa aksi. Setelah menerima penjelasan langsung dari pimpinan daerah, massa membubarkan diri secara tertib.
“Aksi damai ini resmi berakhir pada pukul 22.30 Wita. Kami mengapresiasi koordinator lapangan dan seluruh peserta aksi yang telah menjaga ketertiban, sehingga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Mataram tetap aman dan kondusif, ” pungkas AKP Mulyadi. (Adb)
