SURABAYA – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Magetan, Ari Rahmanto, bersama Operator Kehumasan dan Operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Rutan Magetan, mengikuti kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Konsolidasi Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (TEKFORMA) Tahun 2025 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di wilayah Jawa Timur, Kamis (18/12).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Surabaya ini diikuti oleh perwakilan 46 satuan kerja Pemasyarakatan se-Jawa Timur sebagai upaya penguatan pemanfaatan teknologi informasi, kehumasan, serta kerja sama dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan.

Acara dibuka oleh Kepala Subdirektorat Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, dan diisi dengan pemaparan materi utama bertema “Peran Media dalam Memperkuat Citra dan Reputasi Pemasyarakatan” yang menekankan pentingnya strategi komunikasi publik yang efektif, kolaboratif, dan berorientasi pada peningkatan kepercayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menegaskan peran strategis kehumasan dalam membangun citra Pemasyarakatan.
“Peranan media, peranan kehumasan di semua kementerian lembaga, tidak terkecuali di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, diturunkan pada tingkat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal maupun Unit Pelaksana Teknis, sangat memegang peranan yang sangat penting sekarang. Pemasyarakatan teman-teman se-Jawa Timur sudah bergerak, sudah berbuat banyak hal baik yang sudah dilaksanakan. Namun, ketika publikasi media-nya tidak bisa dilihat, tidak bisa tersampaikan kepada masyarakat umum, masyarakat tidak akan pernah tahu, ” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana evaluasi sekaligus penguatan sinergi antara pusat dan daerah, khususnya dalam optimalisasi sistem teknologi informasi, peningkatan kualitas data, serta penguatan peran kehumasan dan kerja sama.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi breakout room. Kepala Rutan Magetan mengikuti materi kehumasan dan kerja sama yang difokuskan pada penguatan peran pimpinan dalam komunikasi publik serta simulasi wawancara media. Operator Kehumasan mengikuti pembahasan perencanaan konten dan strategi publikasi, sementara Operator SDP mengikuti sesi teknis pengelolaan dan pemutakhiran data Sistem Database Pemasyarakatan.

Ditemui usai kegiatan, Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan penguatan yang penting bagi satuan kerja.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai penguatan kapasitas kehumasan dan pengelolaan data. Harapannya, apa yang diperoleh dapat segera diimplementasikan di Rutan Magetan untuk mendukung pelayanan yang lebih transparan dan profesional, ” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada pegawai Lapas Kelas I Surabaya atas keberhasilan menggagalkan upaya penyelundupan serta kepada pegawai Lapas Kelas I Malang atas inovasi pembinaan Warga Binaan melalui budidaya anggrek yang meraih prestasi pada ajang Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025. (Humas Rutan Magetan)









































