Santa Claus Papua: TNI Borong Hasil Tani, Dongkrak Ekonomi Mama Papua

3 hours ago 2

INTAN JAYA - Suasana hangat menyelimuti ruas jalan poros Kampung Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Selasa (23/12/2025). Di tengah euforia menjelang perayaan Natal, prajurit Satgas Yonif 631/Antang tampil tak ubahnya "Santa Claus" bagi mama-mama Papua. Melalui Program Rosita (Borong Hasil Tani), mereka memborong langsung hasil pertanian warga, sebuah inisiatif mulia untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan di wilayah pegunungan yang penuh tantangan ini.

Sejak pagi, antusiasme terpancar dari para mama Papua. Tangan-tangan terampil mereka membawa berbagai hasil kebun yang melimpah: ubi jalar yang bergizi, sayuran hijau segar, kacang-kacangan, aneka buah lokal yang manis, hingga rempah-rempah aromatik dan olahan tradisional yang menggugah selera. Komoditas tersebut ditata sederhana di atas tikar, menjadi saksi bisu ketekunan dan kerja keras warga dalam mengelola lahan pertanian, meski dihadapkan pada medan geografis yang sulit dan akses pasar yang terbatas.

Kehadiran prajurit dari Pos Koyis Satgas Yonif 631/Antang disambut dengan senyum merekah. Tanpa perantara, para prajurit TNI membeli langsung hasil tani warga, menciptakan suasana akrab dan penuh kebersamaan. Lebih dari sekadar transaksi jual beli, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata yang memastikan hasil panen masyarakat terserap dengan harga yang layak, memberikan kelegaan dan harapan.

"Melalui Program Rosita, kami ingin memastikan hasil kebun mama-mama Papua dapat terjual dengan harga yang pantas. Ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap ekonomi masyarakat agar mereka memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, " ujar Kapten Inf Rustam Bulo, Perwira Seksi Teritorial Satgas Yonif 631/Antang.

Teti, salah seorang mama Papua, tak kuasa menahan haru saat mengungkapkan rasa syukurnya. Baginya, hasil kebun yang dibeli langsung oleh prajurit TNI memberikan dampak signifikan bagi perekonomian rumah tangganya. "Kami kerja di kebun dari pagi sampai sore. Kalau hasil kami dibeli, kami bisa bawa pulang uang untuk belanja kebutuhan rumah dan anak-anak. Terima kasih bapak-bapak TNI, " tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Komandan Satgas Yonif 631/Antang, Letkol Inf Andy Darnianto, menegaskan komitmen mereka untuk terus melaksanakan Program Rosita selama masa penugasan. Baginya, program ini adalah bagian tak terpisahkan dari pendekatan humanis TNI di Papua. "Kami tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga berkomitmen mendukung ekonomi lokal. Kesejahteraan masyarakat adalah fondasi penting dalam menciptakan wilayah yang aman dan damai, " tegas Letkol Andy.

Apresiasi mendalam datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Ia menilai langkah Satgas Yonif 631/Antang sejalan dengan semangat kehadiran negara di Tanah Papua. "Di tengah berbagai tantangan, TNI hadir sebagai perekat bangsa, menebar kepedulian, serta menumbuhkan harapan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua, " ujar Mayjen Lucky.

Melalui Program Rosita, Satgas Yonif 631/Antang membuktikan bahwa semangat Natal dapat terwujud bukan sekadar dalam perayaan simbolis, melainkan melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan rakyat, khususnya para mama Papua yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Kehadiran mereka membawa kehangatan dan harapan di penghujung tahun.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |