Sat Binmas Polres Solok Turun ke Kaki Gunung Talang, Sampaikan Himbauan Keselamatan Warga di Zona Rawan Bencana

4 hours ago 2

SOLOK – Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Solok terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah rawan bencana. Menyikapi peningkatan status aktivitas Gunung Talang ke Level II (Waspada), Sat Binmas Polres Solok turun langsung ke lapangan untuk menyampaikan himbauan keselamatan kepada warga yang bermukim di sekitar kaki Gunung Talang.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Solok AKP Edwin, S.H., didampingi Kanit Bintibmas AIPDA Hendi Yance serta Bamin BRIPDA Olivia Varonicha Putri. Tim melakukan dialog dan sosialisasi dengan masyarakat di wilayah Sungai Janiah dan Jorong Gurah, yang dinilai memiliki potensi kerawanan tinggi apabila terjadi aktivitas vulkanik maupun bencana turunan lainnya.

Dalam kesempatan itu, AKP Edwin menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana. Ia menghimbau warga agar selalu waspada, terutama yang berada di sekitar aliran sungai dan kawasan rawan terdampak.

“Kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tenang. Wilayah Sungai Janiah dan Jorong Gurah perlu segera dipasangi rambu-rambu evakuasi, sehingga apabila terjadi kondisi darurat, warga sudah mengetahui jalur penyelamatan yang harus dilalui, ” ujar AKP Edwin.

Selain itu, ia juga meminta perangkat nagari bersama tokoh masyarakat untuk melakukan pengecekan ulang terhadap rambu evakuasi lama yang mungkin sudah rusak atau hilang. Menurutnya, rambu evakuasi merupakan bagian penting dalam sistem mitigasi bencana dan tidak boleh diabaikan.

“Jika ada rambu yang rusak atau tidak ada, segera diganti. Jangan menunggu sampai terjadi bencana. Kesiapan sejak dini sangat menentukan keselamatan warga, ” tegasnya.

AKP Edwin juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing isu atau informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia meminta warga untuk selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah dan aparat terkait apabila terjadi peningkatan aktivitas Gunung Talang.

Tak hanya menyampaikan himbauan, Sat Binmas Polres Solok juga membuka ruang dialog dengan warga, Niniak Mamak, serta perangkat nagari. Dalam dialog tersebut, masyarakat menyampaikan kekhawatiran terkait aktivitas penebangan liar di kawasan hutan sekitar Gunung Talang, yang dinilai dapat memperbesar risiko terjadinya bencana seperti banjir bandang (galodo).

Warga juga mengungkapkan trauma dan ketakutan akan terulangnya tragedi galodo tahun 2009, yang kala itu menimbulkan kerusakan parah, menghancurkan rumah warga, serta merusak lahan pertanian dan sawah.

Menanggapi hal tersebut, AKP Edwin menyatakan akan menyampaikan seluruh aspirasi dan keluhan masyarakat kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti. Ia menegaskan bahwa kehadiran Polri tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan mitra masyarakat dalam menjaga keselamatan serta kelestarian lingkungan.

Kegiatan himbauan ini pun mendapat apresiasi dari warga setempat. Masyarakat merasa lebih tenang dan terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian yang turun langsung memberikan edukasi serta mendengarkan keluhan warga.

Melalui kegiatan ini, Polres Solok melalui Sat Binmas menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi dengan masyarakat serta membangun sistem mitigasi bencana berbasis komunitas. Diharapkan, langkah preventif ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana secara lebih terorganisir dan aman.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |