INTAN JAYA - Suasana Natal di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, terasa kian hangat berkat kepedulian Satgas Pamtas RI PNG Mobile Yonif 113/JS. Personel pos terdepan di Pogapa ini tak hanya hadir sebagai penjaga perbatasan, namun juga sebagai pembawa sukacita, membagikan keceriaan Natal kepada anak-anak dan seluruh warga.
Pagi itu, tawa riang anak-anak dan senyum warga menghiasi halaman Gereja GKI Pogapa. Mereka menerima bingkisan topi dan baju Natal yang dibagikan langsung oleh para prajurit Satgas. Momen kebersamaan ini semakin khidmat dengan diadakannya ibadah Natal bersama, yang dipimpin langsung oleh Ketua Klasis, Bapak Darius Bagau (62), pada Kamis, (25/12/2025).

"Terima kasih bapak Presiden Republik Indonesia dan bapak-bapak Satgas, kami sangat bersyukur atas kebersamaan ini. Satgas telah menjadi bagian dari kebahagiaan kami di Natal ini, " ujar Ketua Klasis, Bapak Darius Bagau, dengan penuh rasa haru.
Tak berhenti di situ, setelah ibadah usai, Satgas Pamtas RI PNG Mobile Yonif 113/JS kembali menunjukkan kepeduliannya. Paket sembako, bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, dibagikan kepada warga di Distrik Homeyo. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam merayakan hari besar keagamaan.
Komandan Satgas Pamtas RI PNG Mobile Yonif 113/JS, Letkol Inf Agus Susanto, SE, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat. "Kami ingin berbagi kebahagiaan dan memperkuat kebersamaan. Kami juga berterima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Pogapa, " ungkapnya.
Lebih lanjut, Letkol Inf Agus Susanto menambahkan, "Kami akan terus mendukung dan membantu masyarakat di wilayah tugas kami." Ia menegaskan bahwa membangun hubungan yang baik dengan masyarakat adalah prioritas utama dalam setiap tugas yang diemban oleh Satgas.
Kegiatan berbagi ini merupakan kelanjutan dari tradisi kebersamaan yang telah terjalin. Sebelumnya, pada Rabu, Desember 2025, acara bakar batu yang menjadi simbol keakraban dan persatuan, juga telah sukses digelar di halaman Gereja GKII Pogapa.















































