Satgas Yonif 142/KJ Hadirkan Kehangatan Lewat Program Makanan Bergizi untuk Anak-Anak SD di Sinak

6 days ago 9

Sinak, Papua – Suasana sederhana di sebuah ruang kelas Sekolah Dasar di Distrik Sinak mendadak dipenuhi senyum dan tawa riang anak-anak. Mereka berbaris rapi, menyambut kehadiran prajurit Satgas Yonif 142/KJ yang kembali hadir dengan program pembagian makanan bergizi.

Bukan sekadar nasi hangat dan lauk pauk bernutrisi, tetapi ada doa, kepedulian, dan kasih sayang yang tulus disampaikan prajurit TNI kepada generasi muda Papua. Bagi anak-anak, kotak makanan yang mereka terima terasa seperti hadiah istimewa. Bagi Satgas, senyum polos itu adalah energi dan harapan besar untuk masa depan bangsa.

Lebih dari Sekadar Membagi Makanan

Komandan Pos (Danpos) Sinak Pasar, Letda Inf Abdi Hanafi M, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberi asupan gizi, tetapi juga menghadirkan semangat kebersamaan dan kepedulian.

“Kami ingin anak-anak di Sinak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Karena dari senyum merekalah lahir harapan besar bagi masa depan bangsa ini, ” ungkap Letda Abdi dengan penuh haru. Kamis (11/09/2025).

Anak-Anak Sambut dengan Sukacita

Rasa bahagia terpancar dari wajah-wajah mungil yang menerima kotak makanan dari prajurit. Mereka seolah ingin menunjukkan bahwa perhatian sekecil apa pun sangat berarti. Binar mata mereka menyiratkan bahwa meski tinggal di pelosok Papua, mereka tidak pernah dibiarkan berjalan sendiri.

Tawa yang merekah di ruang kelas sederhana itu menjadi pengikat persaudaraan. Ada prajurit yang berbagi makanan, ada anak-anak yang berbagi keceriaan, dan ada masyarakat yang turut berbagi doa.

TNI Jadi Sahabat dan Keluarga Masyarakat Sinak

Program makanan bergizi ini juga mempertegas bahwa kehadiran Satgas Yonif 142/KJ tidak hanya sebagai penjaga keamanan perbatasan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua. Prajurit hadir dengan hati, menebar kasih dan kepedulian di tanah yang jauh dari gemerlap perkotaan.

Bagi warga Sinak, perhatian kecil ini menghadirkan makna besar: di balik seragam loreng, ada hati yang bergetar untuk kesejahteraan rakyat. Di setiap suapan makanan bergizi itu, tersimpan doa agar anak-anak Papua tumbuh menjadi generasi emas yang kelak berdiri tegak menjaga Merah Putih di tanah kelahiran mereka.

(PenSatgas Yonif 142/KJ/ Publikpapua.com )

Read Entire Article
Karya | Politics | | |