PUNCAK - Di tengah keheningan pegunungan Papua yang diselimuti kabut pagi, Pos Sinak Pasar menjadi saksi bisu pancaran kehangatan dan kepedulian. Para prajurit tangguh dari Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya tak henti menebar kebaikan dengan menyelenggarakan pelayanan pengobatan gratis bagi warga setempat. Kegiatan yang digagas langsung oleh Komandan Pos Sinak Pasar, Letda Inf Abdi K. Munthe, ini menjadi secercah harapan bagi masyarakat pedalaman yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan memadai.
Sejak fajar menyingsing, warga dari berbagai penjuru kampung berbondong-bondong mendatangi pos, membawa harapan di wajah mereka. Sambutan hangat dari tim kesehatan Satgas menyertai setiap pasien yang datang, mulai dari anak-anak riang, orang tua yang bijak, hingga para lansia yang rapuh. Beragam keluhan kesehatan, mulai dari luka ringan yang mengganggu, demam yang menggelayut, batuk yang tak kunjung reda, hingga penyakit kulit yang membandel, semuanya dilayani dengan sentuhan empati dan profesionalisme.
“Bagi kami, membantu masyarakat adalah wujud nyata pengabdian kepada bangsa. Melihat warga kembali tersenyum setelah mendapatkan pengobatan, itulah kebanggaan terbesar kami, ” ujar Letda Inf Abdi K. Munthe, Danpos Sinak Pasar, dengan mata berbinar penuh ketulusan.
Beliau menambahkan bahwa pelayanan kesehatan kali ini bukan sekadar memberikan obat, melainkan juga tentang menanamkan rasa aman, menyebarkan empati, dan menghadirkan kasih sayang tulus dari TNI untuk setiap jiwa di tanah Papua.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga kehidupan dan harapan mereka, ” tambahnya, menegaskan komitmen pengabdian yang mendalam.
Suasana haru menyelimuti hati ketika seorang warga, Mama Yohana Waker (38), tak mampu menahan air mata haru usai mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan.
“Kami senang sekali, bapak-bapak TNI datang bantu kami berobat. Biasanya kami harus jalan jauh ke kota, tapi sekarang bisa periksa di kampung sendiri. Terima kasih banyak, Tuhan berkati, ” tutur Mama Yohana sambil tersenyum bahagia, senyum yang terukir dari lubuk hati terdalam.
Tokoh masyarakat setempat, Bapak Marthen Tabuni, turut mengapresiasi setinggi-tingginya kepedulian luar biasa dari Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya yang tak pernah lelah mendampingi masyarakat. Bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga merambah ke sektor kesehatan dan sosial kemasyarakatan.
“Kehadiran TNI membuat warga merasa aman dan diperhatikan. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut, ” ujarnya, harapan yang terucap tulus dari seorang pemimpin masyarakat.
Kegiatan pengobatan gratis di Sinak Pasar ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir dengan hati yang tulus. Di tengah segala tantangan geografis dan keterbatasan sarana di pegunungan Papua, para prajurit “Ksatria Jaya” terus menyebarkan semangat kemanusiaan, membangun jembatan kasih yang kokoh antara prajurit dan rakyat.
Melalui inisiatif mulia seperti ini, Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya tidak hanya berdiri sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga turut menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur mempertegas kehadiran TNI sebagai pelindung, sahabat, dan penolong sejati bagi seluruh masyarakat Papua. (jurnalis.id)






































