INTAN JAYA - Suasana penuh keakraban terlihat di TK Mamba, Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, Sabtu (6/9/2025). Sebanyak 10 prajurit TNI dipimpin Serda Dian Prasetyo menggelar komunikasi sosial (komsos) bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Intan Jaya, yang diwakili oleh Sdri. Dewi Weri.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum berbagi dukungan nyata bagi masyarakat. Satgas menyerahkan bantuan Alkitab untuk memperkuat iman serta benih tanaman stroberi sebagai upaya kecil mendorong kemandirian ekonomi lokal di sektor pertanian.
Dukungan untuk Pemberdayaan Perempuan
Komandan TK Mamba, Letda Inf. Suprapto, menegaskan komitmen Satgas Yonif 500/Sikatan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya bagi pemberdayaan kaum perempuan.
“Kami siap membantu mensukseskan pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi kaum perempuan. Pendidikan dan pertanian adalah pintu gerbang menuju masa depan Intan Jaya yang lebih cerah, ” ujarnya.
Menurutnya, dukungan kecil seperti pembagian benih stroberi bisa menjadi titik awal bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi berbasis pertanian. Sementara pemberian Alkitab diharapkan menjadi pegangan rohani yang memperkuat spiritualitas di tengah tantangan kehidupan masyarakat Papua.
Ucapan Terima Kasih dari ASN Intan Jaya
Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Sdri. Dewi Weri, mengaku sangat tersentuh dengan kepedulian yang ditunjukkan prajurit Satgas.
“Kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sahabat yang mendorong kemajuan masyarakat. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya, ” ungkapnya dengan penuh haru.
Dewi menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini sangat penting bagi percepatan pembangunan daerah, terutama dalam bidang pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi keluarga.
Membangun Kepercayaan dan Perdamaian di Papua
Kegiatan yang berlangsung aman, tertib, dan penuh senyum itu menjadi bukti bahwa kehadiran Satgas di Papua tidak semata-mata berfokus pada aspek keamanan, melainkan juga pada pemberdayaan sosial dan kemanusiaan.
Senyum kebersamaan yang terukir di wajah prajurit dan ASN seolah menegaskan bahwa sinergi TNI dan masyarakat Papua adalah fondasi penting untuk mewujudkan perdamaian, kesejahteraan, dan persatuan di Bumi Cenderawasih.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)