Satgas Yonif 732/Banau: Senjata Pengetahuan untuk Generasi Papua di Dangbet

3 days ago 4

PUNCAK - Di tengah hutan belantara Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sebuah harapan baru terbentang bagi anak-anak Kampung Dangbet. Bukan dari gemerlap kota atau fasilitas modern, melainkan dari kehadiran para prajurit TNI yang membawa bekal berharga: pendidikan. Pada Rabu (10/12/2025), Pos Dangbet dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau membuka pintu kelas dadakan, mengundang keceriaan dunia belajar bagi generasi penerus bangsa.

Dipimpin oleh Sertu Yusran, aktivitas belajar-mengajar ini menjadi bukti nyata pengabdian TNI melampaui tugas menjaga kedaulatan negara. Di lingkungan yang jauh dari kata ideal, dengan keterbatasan tenaga pendidik dan sarana prasarana, para prajurit dengan sabar mengajarkan dasar-dasar membaca, menulis, berhitung, serta pengenalan Bahasa Indonesia. Senyum lebar dan mata berbinar anak-anak Kampung Dangbet menjadi saksi semangat juang mereka dalam meraih ilmu.

Kapten Inf Henry, Komandan Pos Dangbet, dengan tegas menyampaikan visi di balik kegiatan ini. Ia percaya bahwa kecerdasan dan pengetahuan adalah fondasi terkuat bagi perbatasan yang kokoh, sama pentingnya dengan senjata.

“Kami percaya perbatasan yang kuat tidak hanya dibangun dengan senjata, tetapi dengan kecerdasan dan pengetahuan. Kegiatan mengajar ini adalah bentuk bakti kami untuk masa depan anak-anak Papua. Meski sarana terbatas, semangat belajar anak-anak ini luar biasa dan itu menjadi motivasi kami untuk terus hadir, ” ujar Kapten Henry.

Kehadiran para prajurit tidak hanya disambut hangat oleh anak-anak, tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat. Mama Jeksun, seorang tokoh masyarakat Kampung Dangbet, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya atas perubahan yang dibawa oleh TNI.

“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Mereka sudah bantu mengajar dan memperhatikan anak-anak kami. Selama ini anak-anak butuh pendidikan, dan kehadiran TNI memberi semangat baru agar mereka terus belajar, ” ungkapnya.

Melalui jejak langkah para prajurit Satgas Yonif 732/Banau di Kampung Dangbet, tersulam sebuah cerita tentang pengabdian tanpa batas. Lebih dari sekadar menjaga keamanan, mereka telah menabur benih harapan, membangun jembatan masa depan bagi anak-anak Papua melalui kekuatan pengetahuan.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |