YAHUKIMO - Di tengah kehangatan sederhana rumah panggung dan teduhan jaring, prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 5 Marinir kembali membuktikan dedikasi tulus mereka. Kehadiran mereka di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Kamis (25/12/2025) bukan sekadar penjaga wilayah, melainkan wujud nyata perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat setempat.
Dengan semangat "jemput bola", tim kesehatan Satgas tak ragu menyusuri permukiman warga demi mengantarkan bantuan medis. Sebuah potret haru tertangkap kamera: seorang prajurit dengan penuh perhatian memasang manset tensimeter di lengan seorang warga lansia, menunjukkan kepedulian yang mendalam.

"Kehadiran kami di sini adalah amanah. Kami ingin memastikan bahwa di tengah tantangan geografis yang sulit, masyarakat tetap mendapatkan hak kesehatan yang layak, " ujar Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 5 Marinir, Letkol Marinir T Pristiyanto.
Lebih dari sekadar pengukuran tekanan darah, para prajurit berinteraksi langsung dengan Mama Papua. Mereka tak hanya memberikan obat-obatan yang dibutuhkan, tetapi juga berbagi pengetahuan dasar tentang kesehatan. Langkah proaktif ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama mengingat pergantian musim yang kini memasuki musim penghujan.
Salah satu warga tak kuasa menahan rasa syukurnya. Ia berbagi pengalaman, "Bapak-bapak Marinir sangat baik, mereka datang bawa obat dan periksa kami di sini. Kami merasa sangat terbantu." Ucapan itu menjadi pengingat betapa berartinya akses kesehatan yang kini lebih dekat, tanpa perlu menempuh perjalanan jauh.
Inisiatif pelayanan kesehatan ini adalah bukti nyata betapa kokohnya sinergi antara Tentara Nasional Indonesia dan rakyat. Bagi Satgas Yonif 5 Marinir, bertugas di tanah Papua adalah panggilan hati, sebuah komitmen untuk menjaga kesehatan warga di garda terdepan nusantara.


















































