Sinergi Pendidikan dan Pemerintah, Pemkab Pangkep dan Politani Jalin Kerja Sama Tridarma Perguruan Tinggi

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), bersama Direktur Politani Pangkep, Mauli Kasmi. Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan acara halal bi halal yang berlangsung penuh keakraban.

Bupati MYL menyampaikan, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi pijakan awal bagi berbagai program kolaboratif antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan.

Menurutnya, Politani Pangkep adalah salah satu perguruan tinggi unggulan yang telah terbukti melahirkan alumni berkualitas di berbagai bidang pertanian dan teknologi terapan.

"Orang sudah kenal Politani Pangkep. Saya berharap, lulusan-lulusan memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Ada yang bisa kita lakukan untuk masyarakat setelah kita lulus, " kata Yusran.

Yusran juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda Pangkep, untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan di Politani Pangkep. Ia menilai institusi ini memiliki berbagai jurusan dan tenaga pengajar yang sangat mumpuni.

Direktur Politani, Mauli Kasmi, menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud sinergi antara kepemimpinan Pemkab Pangkep dan pengelola perguruan tinggi dalam mengimplementasikan Tridarma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ia mengatakan, kesepakatan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan komitmen nyata untuk membangun daerah berbasis potensi lokal yang dimiliki Pangkep.

"Kami percaya, sinergi antara Politani dan Pemda Pangkep akan membuka ruang kolaborasi sinergis bidang Tridarma, terutama dalam pengembangan SDM, inovasi teknologi terapan, hingga pemberdayaan masyarakat lokal, " ujar Mauli.

Nota kesepahaman ini juga menjadi bukti komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan dampak nyata bagi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Politani Pangkep diharapkan dapat menjadi motor penggerak inovasi pertanian dan teknologi tepat guna yang aplikatif di tengah masyarakat Pangkep.

Sementara itu, Pemkab Pangkep siap memfasilitasi berbagai program yang lahir dari hasil riset dan pengembangan yang dilakukan oleh civitas akademika Politani.

Penandatanganan ini juga memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Pangkep, khususnya dalam sektor pertanian, kelautan, dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan MoU ini, diharapkan akan tercipta banyak program sinergis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal.

PANGKEP — Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bersama Politeknik Negeri Pertanian (Politani) Pangkep resmi menjalin kerja sama dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi. Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan di Auditorium Politani Pangkep, Rabu (16/4).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), bersama Direktur Politani Pangkep, Mauli Kasmi. Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan acara halal bi halal yang berlangsung penuh keakraban.

Bupati MYL menyampaikan, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi pijakan awal bagi berbagai program kolaboratif antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan.

Menurutnya, Politani Pangkep adalah salah satu perguruan tinggi unggulan yang telah terbukti melahirkan alumni berkualitas di berbagai bidang pertanian dan teknologi terapan.

"Orang sudah kenal Politani Pangkep. Saya berharap, lulusan-lulusan memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Ada yang bisa kita lakukan untuk masyarakat setelah kita lulus, " kata Yusran.

Yusran juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda Pangkep, untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan di Politani Pangkep. Ia menilai institusi ini memiliki berbagai jurusan dan tenaga pengajar yang sangat mumpuni.

Direktur Politani, Mauli Kasmi, menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud sinergi antara kepemimpinan Pemkab Pangkep dan pengelola perguruan tinggi dalam mengimplementasikan Tridarma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ia mengatakan, kesepakatan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan komitmen nyata untuk membangun daerah berbasis potensi lokal yang dimiliki Pangkep.

"Kami percaya, sinergi antara Politani dan Pemda Pangkep akan membuka ruang kolaborasi sinergis bidang Tridarma, terutama dalam pengembangan SDM, inovasi teknologi terapan, hingga pemberdayaan masyarakat lokal, " ujar Mauli.

Nota kesepahaman ini juga menjadi bukti komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan dampak nyata bagi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Politani Pangkep diharapkan dapat menjadi motor penggerak inovasi pertanian dan teknologi tepat guna yang aplikatif di tengah masyarakat Pangkep.

Sementara itu, Pemkab Pangkep siap memfasilitasi berbagai program yang lahir dari hasil riset dan pengembangan yang dilakukan oleh civitas akademika Politani.

Penandatanganan ini juga memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Pangkep, khususnya dalam sektor pertanian, kelautan, dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan MoU ini, diharapkan akan tercipta banyak program sinergis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal.( Herman Djide)