Padang, Sumbar – Sinergitas TNI dan Polri kembali ditegaskan dalam Apel Gelar Pasukan pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke Sumatera Barat. Apel yang digelar oleh Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol ini berlangsung di Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Rabu (17/12/2025) pukul 10.40 WIB.
Apel kesiapan dipimpin langsung Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Pengamanan. Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Sumbar Gatot Tri Suryanta, unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, serta seluruh satuan yang terlibat dalam pengamanan VVIP.

Ribuan personel gabungan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polda Sumatera Barat diterjunkan. Apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel, perlengkapan, serta pola pengamanan terpadu dalam mengamankan seluruh rangkaian agenda Presiden RI selama berada di Sumatera Barat pada 17–18 Desember 2025.
Dalam amanatnya, Pangdam menekankan bahwa pengamanan kunjungan Presiden merupakan tugas negara yang tidak boleh dianggap rutinitas semata. Seluruh unsur diminta tetap waspada, disiplin, dan fokus dalam setiap tahapan pengamanan.
Sejumlah penekanan disampaikan, di antaranya pemahaman dan pelaksanaan prosedur tetap pengamanan VVIP secara konsisten, penguatan koordinasi dan komunikasi lintas satuan, pengenalan medan tugas, kejelasan peran setiap satgas, serta pelaksanaan check and recheck terhadap seluruh sarana pendukung pengamanan.
“Keberhasilan pengamanan sangat ditentukan oleh soliditas dan sinergi seluruh unsur. Tidak boleh ada celah sekecil apa pun, ” tegas Pangdam.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menegaskan komitmen penuh Polri dalam mendukung operasi pengamanan bersama TNI. Menurutnya, kolaborasi yang solid menjadi kunci utama terciptanya situasi aman dan kondusif.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Susmelawati Rosya. Ia memastikan kesiapan jajaran kepolisian dalam mengamankan jalur, menjaga ketertiban umum, serta melaksanakan pengamanan Ring 2 dan Ring 3.
“Polda Sumbar siap mendukung penuh Operasi Pengamanan VVIP. Sinergi dengan TNI terus kami perkuat agar seluruh rangkaian kegiatan Presiden RI di Sumatera Barat berjalan aman, tertib, dan lancar, ” ujarnya.
Lanud Sutan Sjahrir dipilih sebagai lokasi apel karena menjadi pintu masuk utama Presiden ke wilayah Sumbar. Pengamanan akan diterapkan secara berlapis, mulai dari Ring 1 oleh Pasukan Pengamanan Presiden, hingga Ring 2 dan Ring 3 yang diisi personel TNI dan Polri.
Apel Gelar Pasukan ini sekaligus menandai dimulainya Operasi Pengamanan VVIP secara resmi, mencerminkan kesiapan serta kekompakan TNI–Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, khususnya selama kunjungan Presiden Republik Indonesia di Ranah Minang.
(Berry)







































