TNI Bangun 10,5 Km Jalan di Sulteng Hanya 1 Bulan, Kolaborasi dengan Warga

2 hours ago 1

Komando Distrik Militer (Kodim) 1412/Kolaka mampu membangun jalan sepanjang 10, 5 kilometer hanya dalam kurun satu bulan, yakni dari Oktober hingga November 2025. Pembangunan jalan itu dilakukan di tiga desa di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126.

“Kami sangat terharu. Semuanya ini kolaborasi yang memang dari kita, Kodim, dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur. Dan tentunya doa dari semua prajurit dan juga ibu-ibu Kodim, termasuk masyarakat yang harapannya begitu besar untuk bisa percepat pembangunan di daerah mereka, ” kata Komandan Distrik Militer (Dandim) Kolaka, Lektol Choky Gunawan, dikutip dari Kartika Podcast, Minggu (14/12).

Upaya Kodim Kolaka ini diganjar tiga penghargaan sekaligus, yakni Juara 1 Dansatgas Terbaik, Juara 1 Lomba Karya Jurnalistik (LKJ), dan Juara 1 Wartawan Media Elektronik dalam lomba TMMD ke-126.

Tak hanya membangun jalan, Kodim Kolaka bersama masyarakat juga mampu membuat 12 deker (plat duiker) atau selokan yang berfungsi sebagai jalan air. Keberadaan deket ini bisa mengatasi jalan yang rusak parah di daerah tersebut.

“Ke depan, dengan adanya deker tadi, aliran air yang dari lereng kanan kiri jalan bisa mengalir ke samping. Jadi, masa pakai (jalan) akan lebih panjang daripada jalan sebelumnya, ” kata dia.

Bupati Kolaka Timur Yosep Sahaka mengatakan masyarakat amat terbantu dengan adanya program TMMD. Keberhasilan membangun jalan sepanjang 10, 5 kilometer membuat akses masyarakat semakin mudah.

“Sekarang masyarakat boleh dibilang sudah senyum-senyum kalau lewat di situ. Karena daerah-daerah yang biasa tergenang air, sekarang juga sudah tidak tergenang air karena ada deker. Malah mungkin Pak Dandim lupa tadi ada lagi satu jembatan yang direhab, ” kata Yosep.

Dia mengatakan kolaborasi Kodim Kolaka dengan masyarakat juga mampu memperbaiki jembatan penyeberangan yang rusak. Jembatan tersebut adalah akses menuju daerah transmigrasi.

“Sudah hampir roboh ini jembatannya. Jadi, begitu ada kegiatan TMMD, alhamdulillah jembatannya sudah bisa dilewati dengan normal lagi, ” kata dia.

Selain itu, kolaborasi ini juga mampu membangun sumur bor dan rumah tidak layak huni. “Kita membuat lima sumur bor, kemudian rehab RTLH sebanyak dua unit, ” tambah Choky.

Tak hanya infrastruktur fisik, program TMMD yang dilaksanakan Kodim Kolaka juga menyasar pembangunan nonfisik. Meliputi kegiatan penyuluhan yakni penyuluhan stunting, kesehatan, penanggulangan narkoba, hingga penyuluhan werving atau sosialisasi untuk para calon prajurit TNI.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |