PUNCAK - Di tengah lanskap Kabupaten Puncak yang memukau, tepatnya di Kampung Nipuralome, Distrik Omukia, semangat kebersamaan mengalir deras. Sabtu, (13/12/2025), menjadi saksi bisu kolaborasi erat antara prajurit Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 700/Wyc dan warga setempat dalam sebuah karya bakti yang mengharukan. Fokus utama mereka adalah mempercepat pembangunan sebuah patung Misionaris, sebuah monumen yang kelak akan berdiri kokoh sebagai pengingat jasa tokoh rohani yang telah membentuk peradaban di wilayah ini.
Dipimpin langsung oleh Sertu Awaludin beserta personel Pos Bendungan, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung kemajuan masyarakat. Patung Misionaris ini bukan sekadar tugu batu, melainkan sebuah simbol penghormatan mendalam bagi sosok rohani yang tak kenal lelah mendedikasikan diri untuk memajukan pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat Nipuralome. Kendala yang sempat menghambat, seperti keterbatasan tenaga dan peralatan, kini teratasi berkat kehadiran dan dukungan penuh dari Satgas TNI, membuat progres pembangunan berjalan mulus dan efisien.
Rasa haru dan syukur tak terbendung dari Bapak Marianus Murib, yang mewakili suara masyarakat Nipuralome.
“Kami sangat berterima kasih kepada anggota TNI yang telah membantu kami menyelesaikan pembangunan patung ini. Patung ini sangat berarti bagi kami, karena merupakan simbol dari sejarah dan perjuangan rohani di kampung kami, ” ungkapnya dengan tulus.
Pernyataan senada datang dari Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa kegiatan ini melampaui sekadar pembangunan fisik.
“Kegiatan ini adalah bagian dari filosofi ‘TNI Hadir untuk Rakyat’. Kami bukan hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendukung setiap kegiatan yang dapat memberikan dampak positif, meningkatkan kesejahteraan, dan mempererat persatuan masyarakat, ” jelas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Danpos Bendungan, Lettu Inf Risal, turut menambahkan perspektif penting mengenai makna kolaborasi ini.
“Kami berharap patung ini tidak hanya menjadi monumen, tetapi juga simbol dari semangat kebersamaan yang terus berkembang di Nipuralome. TNI akan terus mendukung setiap inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat, ” ujarnya penuh keyakinan.
Aktivitas karya bakti yang dijalin dengan penuh kekeluargaan ini, mulai dari pengangkutan material hingga detail pembentukan struktur patung, menggambarkan sinergi luar biasa antara Satgas Yonif 700/Wyc dan masyarakat. Lebih dari sekadar meningkatkan kualitas hidup, momen ini telah menorehkan ikatan batin yang kuat antara TNI dan rakyat, menjadikan Nipuralome sebagai cerminan nyata dari dedikasi TNI dalam mengawal pembangunan di tanah Papua.















































