INTAN JAYA - Di tengah dinamika Intan Jaya, Papua Tengah, sebuah kisah kemanusiaan yang hangat terjalin. Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan tak hanya menjaga perbatasan, namun juga merajut kedekatan dengan masyarakat melalui aksi menyentuh. Senin (15/12/2025), suasana Kampung Mamba, Distrik Sugapa, terasa berbeda ketika 10 personel Titik Kuat (TK) Mamba Kotis Satgas, dipimpin langsung oleh Dokter Satgas Kapten Ckm dr. Indra Sitepu, menginjakkan kaki di kediaman Yoakim Mujijau, seorang tokoh masyarakat dan Kepala Dinas PMK.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Mereka datang membawa kabar baik dan uluran tangan, khususnya untuk Yoakim Mujijau yang tengah berjuang dengan cedera lutut yang membuatnya kesulitan beraktivitas. Ini adalah bentuk pelayanan kesehatan 'jemput bola' yang mencerminkan komitmen Satgas untuk memastikan setiap warga, terutama para pemimpin lokal, mendapatkan penanganan medis yang cepat dan layak.
“Kami datang langsung ke rumah karena kondisi cedera lutut yang dialami Bapak Yoakim cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kami agar masyarakat tidak merasa sendiri dan bisa segera mendapatkan penanganan medis, ” ujar Kapten Ckm dr. Indra Sitepu usai melakukan pemeriksaan.
Lebih dari sekadar pemeriksaan medis, momen ini juga diwarnai kehangatan menjelang momen Natal. Satgas Yonif 500/Sikatan turut menyerahkan topi Sinterklas kepada keluarga Yoakim, sebuah simbol sederhana yang sarat makna kebersamaan dan kasih. Suasana kekeluargaan begitu terasa, menghilangkan sekat dan membangun kedekatan yang tulus.
“Kami sangat bersyukur. Kehadiran TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli dengan kesehatan dan kehidupan masyarakat. Ini bukti bahwa TNI benar-benar hadir sebagai keluarga di tanah Papua, ” tutur Yoakim Mujijau, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam.
Melalui inisiatif anjangsana ini, Satgas Yonif 500/Sikatan kembali menegaskan peran vitalnya. Mereka bukan hanya garda terdepan penjaga keamanan, namun juga mitra sejati masyarakat dalam upaya membangun kesejahteraan, khususnya di bidang kesehatan. Harapan besar tersemat agar kondisi kesehatan Yoakim Mujijau segera pulih, memungkinkannya kembali beraktivitas memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Intan Jaya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib, menjadi saksi bisu sinergi positif yang terjalin antara TNI dan masyarakat. Semangat persatuan dan kemanusiaan kian terasa kuat di bumi Intan Jaya.










































