Dompu, NTB – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, segenap tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Dompu - Bima menyatakan komitmen bersama untuk mendukung program dan Kegiatan Polri dan Pemerintah NTB dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Komitmen tersebut disampaikan usai kegiatan Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat yang digelar di Aula Kantor Desa Kareke, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Dompu sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan menjelang momen Nataru.
Salah seorang tokoh masyarakat Dompu yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga persatuan dan ketenteraman daerah.
“Atas nama tokoh masyarakat Dompu, kami siap mendukung seluruh program Pemerintah dan Polri, termasuk pengamanan dan kelancaran pelaksanaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, ” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara masyarakat, tokoh agama, dan aparat penegak hukum sangat penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta menjaga keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Dompu - Bima.
Kegiatan pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan tersebut juga menjadi ruang dialog antara aparat dan masyarakat guna memperkuat pemahaman bersama tentang pentingnya toleransi, persatuan, serta kewaspadaan terhadap potensi konflik sosial.
Para tokoh yang hadir sepakat untuk terus berperan aktif mendukung kebijakan dan langkah-langkah Polri dan Pemerintah Provinsi NTB dalam menjaga stabilitas keamanan, tidak hanya menjelang Nataru, tetapi juga dalam rangka mendukung pembangunan dan kemajuan bangsa ke depan.
Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan masyarakat Dompu - Bima tetap berada dalam kondisi aman, damai, dan kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa nyaman dan penuh kebersamaan.(Adb)
