SOLOK KOTA – Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, H. Suryadi Nurdal, mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Solok yang berlokasi di Terminal Bareh Solok, Selasa, 15 April 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi fasilitas serta memastikan layanan perpustakaan berjalan optimal guna mendukung peningkatan minat baca masyarakat.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Asisten I Sekretaris Daerah Kota Solok, Nova Elvino, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Wawako Suryadi Nurdal menyatakan apresiasinya terhadap desain dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan tersebut. "Desain perpustakaan ini sudah sangat representatif dan memadai untuk menunjang berbagai kegiatan edukasi, " ujarnya.
Beberapa fasilitas yang diapresiasi meliputi Tata letak ruang yang nyaman dan efisien, Sarana pendukung yang lengkap, termasuk ruang baca, area diskusi, dan koleksi buku yang beragam serta Keberadaan Mushalla yang memudahkan pengunjung melaksanakan ibadah.
Wawako menegaskan komitmen Pemerintah Kota Solok untuk terus mengoptimalkan fungsi perpustakaan tidak hanya sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang diskusi dan kolaborasi bagi masyarakat. "Kami ingin perpustakaan menjadi pusat edukasi dan informasi yang dinamis, mendorong literasi serta inovasi, " jelasnya.
Ia juga berharap, dengan fasilitas yang memadai, minat baca masyarakat Kota Solok akan semakin meningkat, sekaligus mendukung kemajuan kota melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kehadiran perwakilan LKAAM, BAZNAS, dan OPD terkait menunjukkan dukungan multipihak dalam pengembangan perpustakaan. "Kolaborasi antara pemerintah, lembaga adat, dan organisasi masyarakat sangat penting untuk memaksimalkan potensi perpustakaan, " tambah Nova Elvino.
Wawako Suryadi Nurdal berharap, upaya ini dapat memperkuat peran perpustakaan dalam membangun budaya literasi dan mendorong terciptanya masyarakat Solok yang cerdas dan berdaya saing. "Kami akan terus berinovasi agar perpustakaan tidak hanya menjadi gudang buku, tetapi juga ruang kreativitas dan pembelajaran seumur hidup, " pungkasnya.