390 Pendekar PSHT Diuji! Semangat Juang dan Persaudaraan Guncang Getasan dalam UKT Hijau ke Putih

KAB SEMARANG - Suasana Lapangan Kendal, Jetak, Kecamatan Getasan, berubah menjadi lautan semangat dan persaudaraan pada Minggu (13/04/2025). Sebanyak 390 pendekar muda dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Semarang, Pusat Madiun, mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk hijau ke putih bukan sekadar ujian fisik, tapi juga ujian jiwa kesatria.

Kegiatan dibuka pukul 07.00 WIB oleh Ketua Dewan Cabang PSHT Kab. Semarang, Kang Mas Walidi, S.Pd, dan disaksikan tokoh-tokoh penting seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Jetak, serta pengurus Perwapus Jateng, Saudara Sulis dan Bendahara Fauzum.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan aman dan penuh makna. Semoga para siswa dapat membawa nilai-nilai PSHT dalam kehidupan sehari-hari sebagai pribadi yang berkarakter dan berbudi luhur, ” tegas Kang Mas Walidi.

Ujian Fisik dan Mental, 1000 Warga PSHT Turut Mendampingi

Di bawah koordinasi Ketua Panitia Mas Ari, UKT ini diikuti oleh 390 siswa dari 12 ranting, dan disokong oleh lebih dari 1000 warga PSHT, termasuk pelatih dan penguji. Materi yang diujikan mencakup jurus, senam, senam toya, jurus toya, hingga pendalaman nilai ke-SH-an yang menjadi pondasi moral pendekar PSHT.

“Yang diuji bukan cuma jurus, tapi juga keteguhan hati, komitmen, dan loyalitas sebagai seorang saudara dan pendekar sejati, ” kata Mas Ari.

Ranting yang terlibat antara lain: Getasan (tuan rumah), Susukan, Bergas, Pringapus, Bawen, Bandungan, Tuntang, Bringin, Ambarawa, Jambu, dan Suruh.

Longmarch 10 KM: Bukti Dedikasi dan Pengabdian

Setelah melewati ujian, para siswa dan warga PSHT melakukan longmarch sejauh 10 kilometer mengelilingi wilayah Getasan. Langkah-langkah ini menjadi simbol dedikasi dan pengenalan kepada masyarakat bahwa PSHT hadir sebagai penjaga nilai dan keteladanan dalam kehidupan sosial.

“Kami ingin masyarakat melihat bahwa PSHT tidak hanya mengajarkan silat, tapi juga membentuk karakter, etika, dan rasa cinta tanah air, ” lanjut panitia.

Kegiatan ini tak hanya memperkuat tali persaudaraan lintas ranting, tapi juga menjadi bukti bahwa semangat juang PSHT tak pernah padam. Para pendekar muda kini resmi melangkah ke tingkat yang lebih tinggi di gelanggang dan dalam kehidupan bermasyarakat. (Red1922)