Ambulan Desa Parkir di Hotel Adam Bangil

Kepala Desa Pejangkungan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan Ghofur (sapaan akrabnya) meminta maaf atas terjadinya Ambulan yang parkir di Hotel Adam kemarin. Dari kejadian tersebut kades mengakui membikin banyaknya isu miring yang beredar medsos dari kecerobohan supir Ambulan Desa, jum'at 25 April 2025 malam hari

Ghofur mengatakan bahwa awalnya sebelum MR (perempuan yang bersama supir ambulan ML, sebelum jadi sukarelawan) datang ke rumahnya untuk meminta bantuan/sumbangan biaya untuk orang sakit. Itupun pada waktu jam 23:00 - 23:30 Wib, melihat MR yang

tulus membantu warganya Ghofur memberkan sumbangan senilai Rp. 200.000. Pemberian sumbangan sempat di video, alasannya ia (MR) datang sendirian waktu malam hari

Karna ia mempunyai kemampuan dan potensi yang bagus, diangkatlah MR sebagai sukarelawan sehingga ia sering mengantar warga yang sakit bersama dengan supirnya (ML) untuk mendampingi dan memberikan layanan pada warga desa pejangkungan baik dari kepengurusan administrasi ke Rumah Sakit (RS) dan lain-lainnya

Selain itu, Ghofur ungkapnya di depan rapat bersama kasun, dan tokoh masyarakat. Sangat malu atas tindakan ML (supir ambulan) tanpa berfikir Ambulan Desa bisa sampai ke Hotel Adam, meskipun dengan alasan bahwa ML di minta untuk mengantarkan MR yang kelelahan (butuh istirahat), mandi, dan sholat.

Meskipun begitu, "sangat disayangkan atas perjuangan sukarelawan ini, hanya membuahkan hasil yang tidak sedap, tidak dapat pujian dan terima kasih, tetapi hanya keresahan, dan beberapa isu negatif. Sebab, memang tak sepantasnya ambulan parkir di Hotel meskipun dengan alasan apapun." Pungkas Ghofur

Keluarga MR tidak dapat hadir di rapat tersebut, hanya di wakilkan kepada tokoh masyarat. Menurut wakil dari MR tidak ada tuntutan atas kejadian tersebut, hanya saja MR sekarang harus tidak diperbolehkan menjadi sukarelawan lagi. (*)