SURABAYA — Kamis, 20 November 2025 — Menghadapi intensitas hujan yang mulai meningkat, Babinsa Kelurahan Keputran Koramil 0830/16 Tegalsari, Koptu Fiqih Dwi K., melaksanakan pengecekan dan monitoring pintu air di wilayah Jl. Dinoyo, Keputran, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan TNI bersama unsur kewilayahan dalam mencegah terjadinya genangan dan banjir di permukiman warga.
Pengecekan dilakukan langsung di Pintu Air Dinoyo, yang menjadi salah satu titik vital pengendalian aliran air di kawasan Tegalsari. Dalam kegiatan ini, Koptu Fiqih berkoordinasi dengan Riki, Kepala Satgas Pintu Air, yang hari itu sedang bersiaga bersama anggota satgas lainnya. Mereka memastikan seluruh mekanisme pintu air berfungsi baik, mulai dari kondisi tuas penggerak, kebersihan aliran air, hingga kesiapan personel dalam merespons perubahan debit air secara cepat.
Koptu Fiqih menjelaskan bahwa pengecekan rutin ini penting untuk mencegah potensi luapan sungai yang dapat mengganggu aktivitas warga. Selain memantau kondisi teknis, Babinsa juga melakukan komunikasi dengan petugas lapangan untuk mendapatkan update situasi secara berkala, terutama pada waktu-waktu rawan.
“Koordinasi dengan satgas pintu air harus terus berjalan. Ini bukan hanya soal peralatan, tetapi juga kesiapsiagaan seluruh unsur yang bertugas di lapangan, ” ujarnya.
Pihak satgas juga menyampaikan bahwa aktivitas pemantauan dilakukan secara bergilir, terutama saat cuaca ekstrem, sehingga setiap perubahan debit air dapat segera ditindaklanjuti.
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam memastikan keamanan lingkungan serta mendukung upaya pemerintah kota dalam pengendalian banjir. Dengan adanya pengecekan rutin dan kolaborasi yang solid, diharapkan wilayah Tegalsari tetap aman dan kondusif selama musim hujan berlangsung.











































