SIBOLGA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba kembali menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam dengan menyalurkan bantuan pangan ke lokasi pengungsian di Desa Huta Nabolon, Kecamatan Tukka, Kota Sibolga, Minggu (07/12 2025),
Selain ke pengungsian di Desa Huta Nabolon, Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba juga menyerahkan bantuan pangan ke dapur umum Paroki St Yoseph di Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan dan sejumlah titik pengungsian, Sabtu (06/12/ 2025) kemarin.
Bantuan pangan tersebut diberikan menyusul meningkatnya jumlah warga yang mengungsi akibat bencana alam yang terjadi di Kota Sibolga beberapa hari yang lalu. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional, ”ujar Nikson Ambarita.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba, Nikson Ambarita mengatakan, bahwa kehadiran ASDP dalam situasi ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, terutama di masa sulit seperti sekarang.
“Sebagai penyedia layanan penyeberangan yang selalu menempatkan masyarakat sebagai prioritas utama, Kami juga hadir untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak. Semoga bantuan pangan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar beberapa hari kedepan di pengungsian, ”ujarnya.
ia juga menerangkan, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam, Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba juga menurunkan beberapa personel operasional untuk membantu proses distribusi logistik dengan door to door menjumpai warga sejak 2 Desember 2025 kemarin.
“Bantuan yang disalurkan antara lain, beras, mie instan, gula pasir, telur, air mineral, minyak goreng, serta beberapa kebutuhan pokok lain. Selain itu, ASDP juga menyalurkan makanan siap saji untuk kebutuhan mendesak para pengungsi.
Sementara salah seorang pengungsi menyambut positif bantuan yang diberikan. ia mengaku sangat terbantu, terlebih kondisi cuaca buruk dan akses beberapa wilayah yang masih terganggu yang membuat suplai pangan ke lokasi pengungsian menjadi terbatas.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba. Kondisi di pengungsian ini membutuhkan banyak dukungan, terutama untuk kebutuhan sehari-hari, ”ucap Ponder Zendrato.
Saat ini, ratusan warga dari beberapa dusun masih bertahan di posko karena kondisi cuaca belum sepenuhnya membaik. Pemerintah daerah dan pusat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan logistik tercukupi termasuk dengan ASDP Indonesia Ferry (Persero). (Karmel).
