Babinsa Koramil 12/Mranggen Bantu Petani Membuat Pupuk Kompos Organik

3 hours ago 1

DEMAK - Pupuk merupakan salah satu komponen terpenting dalam bidang pertanian, Hal tersebut merupakan fungsi sebagai pemenuhan kebutuhan akan zat hara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Pupuk sangatlah memegang peranan penting.

Hal tersebut disampaikan Sertu Ahmad Muslih Babinsa Desa Karangsono Koramil 12/Mranggen kepada Kelompok Tani Sido Makmur diareal pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi di Desa Karangsono Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Senin (19/05/2025).

Disela sela kegiatan Sertu Ahmad Muslih mengatakan, dalam pembuatan pupuk kompos organik di area sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur dengan tujuan adalah dalam rangka mensukseskan program kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional.

Proses pembuatan pupuk kompos organik tersebut dengan menggunakan tanah bekas kotoran sapi dicampur dengan sekam padi dicampur dengan EM4 (mikroorganisme dekomposer).

Pembuatan pupuk kompos organik dengan bantuan bakteri EM4 ini dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri (microorganisme).

“Sampah kotoran sapi dengan proses EM dapat menjadi pupuk kompos organik yang bermanfaat meningkatkan kualitas tanah. Dengan membuat pupuk alami sendiri, petani bisa menekan biaya dalam usaha pertanian.

“Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan serta manfaat pupuk kompos organik juga tidak kalah dibanding dengan pupuk kimia, ” kata Sertu Amad Muslih.

Babinsa membantu petani dalam memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk kompos organik. Juga memberikan edukasi, pelatihan, dan bahkan membantu proses pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi yang telah difermentasi dengan bantuan bakteri EM4 atau bahan-bahan organik lainnya. (Pendim0716).

Read Entire Article
Karya | Politics | | |