BEASISWA - Antusiasme tinggi mewarnai penutupan pendaftaran beasiswa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang resmi berakhir pada 9 Desember lalu. Sebanyak 1.709 calon penerima beasiswa telah mendaftarkan diri, menandakan harapan besar para pelajar untuk mendapatkan dukungan pendidikan dari pemerintah daerah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Pekanbaru, Tri Sepna Saputra, mengonfirmasi penutupan pendaftaran beasiswa Pemko Pekanbaru untuk tahun 2025. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya partisipasi masyarakat.
"Alhamdulillah hingga hari terakhir pendaftaran, ada 1.709 peserta yang mendaftar beasiswa Pemko Pekanbaru tahun 2025, " ungkap Putra, Rabu (10/12/2025).
Program beasiswa ini dirancang untuk merangkul seluruh jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar (SD, SMP, SMA), diploma (D3), sarjana (S1), hingga jenjang magister (S2) dan doktor (S3). Hal ini menunjukkan komitmen Pemko Pekanbaru dalam mendukung keberlanjutan pendidikan di berbagai tingkatan.
Dari ribuan pendaftar yang masuk, mayoritas didominasi oleh mahasiswa jenjang Strata 1 (S1). Putra menyebutkan bahwa sekitar 80 persen dari total pendaftar berasal dari kalangan mahasiswa S1, sebuah gambaran yang menunjukkan semangat besar para sarjana muda untuk melanjutkan studi mereka.
Saat ini, proses seleksi telah memasuki tahap krusial yaitu verifikasi faktual. Tahap ini menjadi kunci untuk memastikan keabsahan data yang diajukan oleh setiap peserta.
"Saat ini berkas yang masuk tahap verifikasi faktual. Apakah benar mereka yang mengajukan ini betul datanya di lapangan. Jangan sampai mereka mengajukan beasiswa tapi ternyata rumahnya gedong, " tegasnya, menggambarkan pentingnya ketelitian dalam proses ini demi keadilan bagi semua.
Program beasiswa Pemko Pekanbaru tahun 2025 sendiri menawarkan tujuh jalur seleksi yang beragam, meliputi jalur tahfizh, kurang mampu, prestasi, afirmasi, luar negeri, S2, dan S3. Keberagaman jalur ini bertujuan untuk menjangkau berbagai kalangan dan potensi pelajar di Kota Pekanbaru.
Untuk jalur tahfizh, tercatat 41 orang mendaftar, dengan rincian 16 orang untuk tahfizh 10 juz, 5 orang untuk 20 juz, dan 20 orang untuk 30 juz. Jalur kurang mampu jenjang S1 diminati oleh 342 orang, sementara jenjang D3 sebanyak 19 orang. Sementara itu, jalur prestasi menjadi pilihan terbanyak mahasiswa S1 dengan 1.061 pendaftar, disusul 84 orang dari jenjang D3. Jalur afirmasi S1 diikuti oleh 2 orang, dan jalur luar negeri S1 oleh 6 orang. Tak ketinggalan, jenjang S2 menarik minat 95 orang, dan jenjang S3 sebanyak 59 orang. (PERS)
